Share

Menyadap WA Restu

"Ni-nilam?" ucap Mas Restu gugup. Ia menatapku dengan wajah pucat seolah tengah kepergok maling.

"Su-sudah berapa lama kamu di situ?" tanyanya memastikan.

"Baru kok, Mas aku keluar mau ambil minum. Gak sengaja lihat, Mas di situ," jawabku santai sambil tersenyum.

Mas Restu tersenyum lega, ketegangan di wajahnya sedikit hilang mendengar jawabanku.

"Oh gitu, mau Mas ambilin?" tawarnya yang menurutku terdengar tak biasa, karena aku merasa Mas Restu tengah mengalihkan kegugupannya.

"Gak usah, Mas," tolakku.

Mas Restu tersenyum kikuk dan menggaruk-garuk tengkuknya yang kuyakin tak gatal, ia malah terlihat salah tingkah yang membuatku geli sendiri.

"Ya sudah kalau gitu, Mas ke kamar ya!" Mas Restu berjalan melewatiku.

"Mas!" panggilku.

Mas Restu menoleh saat langkahnya sudah hampir mencapai pintu.

"Tadi aku gak sengaja denger soal transfer, siapa?" tanyaku masih dengan ekpresi santai.

"Ah i-iya, i-itu te-temannya, Mas mau pinjam uang," terbata Mas Restu menjawab, wajahnya nampak pias.

"Siap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sarti Patimuan
Ayo Nilam bongkar perselingkuhan Restu
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
terlalu oon dan pasif ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status