Share

57. Dunianya

Jovita mengembalikan buku "Captain's Verses" karya Pablo Neruda ke tempat semula dengan perlahan. Pembicaraan mengenai tawa bersama Marco tadi pagi mendistorsi persepsinya. Ada keingintahuan yang menyeruak tentang siapa pemilik tawa, bersamaan dengan sebuah asumsi yang mendesak logika.

Helaan napas panjang terdengar dari hidung Jovita. Matanya menatap punggung dan rambut cokelat Joseph. Pikirannya melayang ke semua rangkaian percakapan mereka sejak di Melbourne hingga saat ini. Pria di hadapannya itu butuh kendali untuk mengungkap diri. Bukan sosok yang akan dengan sukarela menjawab rentetan pertanyaan ranah personal. Menggali informasi pribadi darinya adalah sebuah seni, perlu strategi yang pasti akan menguras energi.

"Done!" ujar Joseph. Ia mencopot kacamata, meregangkan badan, melemaskan otot lehernya. Terkirim sudah ulasannya atas jurnal yang ditulis oleh tiga orang peneliti dari negara lain.

Jovita segera kembali menghadap ke rak buku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Moy
aku selalu suka narasi dibidang psikologinya dalam cerita ini. menambah wawasan baru 🥰
goodnovel comment avatar
RAHMAWATI SUDARMADJI
walaupun sebel, kasihan juga sih Erick
goodnovel comment avatar
RAHMAWATI SUDARMADJI
Donna licik ternyata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status