Share

kekecewaan Mas Alfi

bab 16. Kekecewaan Mas Alfi

Setelah puas memanasi Mutia dengan memeluk Mas Alfi posesif aku menerbitkan seringai tipis di wajahku tanpa ada yang menyadari bahkan Mutiara yang sedang menatapku saja tidak bisa melihat seringai itu.

Aku menarik diri dari pelukan Mas Alfi, lalu menatap suamiku dengan sendu.

“Aku akan mundur Mas, jika itu bisa membuat kamu bahagia. Bukankah cinta tidak mesti memiliki. Aku tidak bisa memaksa kamu untuk terus berada di sisiku sementara hatimu berada kepada wanita lain,” ucapku lirih. Entah dari mananya berasal, tiba-tiba mataku terasa mengembun.

“Aku siap kapanpun kamu menceraikan aku,” imbuhku dengan wajah tertunduk.

Tes

Begitu aku mengedipkan mata cairan bening pun mengalir indah di pipi mulusku

“Aku juga tidak akan menuntut apapun dari kamu. Semoga kamu bisa bahagia bersama dirinya Mas,” aku kembali mengangkat wajah untuk menatap as Alfi dengan senyuman yang aku paksakan dan air mata yang terus mengalir di pipi mulusku.

Aku pun melepaskan pelukanku
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status