Share

Chapter 9

Author: Nananailalala
last update Last Updated: 2025-11-09 17:37:57

Saat ini di depan mata Xiao Ying dan seluruh anggota keluarga Xiao termasuk ayah dan ibu tirinya juga Zhao Yifan memandang dengan mata terbelalak pada sosok Xiao Zhi yang ringkih dan gemetaran penuh lebam di seluruh tubuhnya. Xiao Zhi memeluk dirinya sendiri dan menundukkan kepalanya, tak berani mendongak sedikitpun.

Semua orang menatap aneh ke arah Xiao Ying. Ekspresi mereka sangat jelas seakan akan mengatakan. 'Ini yang kamu katakan memukulmu dengan keras? Apa kamu tidak tahu malu? Lihatlah lebam di sekujur tubuhnya, dia penuh dengan lebam karena dipukuli olehmu tapi kamu mengeluh hanya karena sedikit goresan di lehermu? Bahkan itu tidak bisa dihitung luka kan?'

Xiao Ying tercengang melihat keadaan Xiao Zhi. Ia membelalakkan matanya dan menatap dengan penuh ketidakpercayaan. "Ka-kamu! Ti-tidak, ayah, ibu, kakak Yifan. Bukan seperti itu, jelas jelas tadi ia baik baik saja. Aku tidak tahu mengapa ia tiba tiba di penuhi lebam. Tapi itu bukan ulahku." Ucap Xiao Ying berusaha keras mem
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Merayu Kaisar Tua   Chapter 10

    Setelah menghibur diri dengan menjahili Xiao Ying. Xiao Zhi membersihkan tubuhnya yang penuh dengan luka dan lebam palsu. Beberapa riasan itu sangat berguna, orang di zaman ini masih belum berpikiran menggunakan riasan untuk menciptakan luka palsu. Tapi Xiao Zhi adalah irang modern abad ke 21! "Dengan mental seperti itu, kamu masih ingin melawanku?" Keluh Xiao Zhi dalam hatinya. Beberapa hari selanjutnya, Xiao Zhi menghabiskan waktunya untuk pergi keluar dan melanjutkan rencananya sebelumnya.Karena sabun sabun itu masih membutuhkan waktu lama untuk matang dan bisa digunakan. Ia pergi mencari beberapa restoran di seluruh kota. Karena ia tidak memiliki modal uang dan popularitas untuk membuka restoran baru, maka dari itu ia akan mencari cara lain.Salah satu cara yang dipikirkannya adalah bekerja sebagai koki terlebih dahulu baru kemudian membuka restoran secara pribadi. Namun dalam rencana lain, Xiao Zhi berharap ia mendapatkan investasi dan melakukan kerja sama dengan sebuah restor

  • Merayu Kaisar Tua   Chapter 9

    Saat ini di depan mata Xiao Ying dan seluruh anggota keluarga Xiao termasuk ayah dan ibu tirinya juga Zhao Yifan memandang dengan mata terbelalak pada sosok Xiao Zhi yang ringkih dan gemetaran penuh lebam di seluruh tubuhnya. Xiao Zhi memeluk dirinya sendiri dan menundukkan kepalanya, tak berani mendongak sedikitpun. Semua orang menatap aneh ke arah Xiao Ying. Ekspresi mereka sangat jelas seakan akan mengatakan. 'Ini yang kamu katakan memukulmu dengan keras? Apa kamu tidak tahu malu? Lihatlah lebam di sekujur tubuhnya, dia penuh dengan lebam karena dipukuli olehmu tapi kamu mengeluh hanya karena sedikit goresan di lehermu? Bahkan itu tidak bisa dihitung luka kan?' Xiao Ying tercengang melihat keadaan Xiao Zhi. Ia membelalakkan matanya dan menatap dengan penuh ketidakpercayaan. "Ka-kamu! Ti-tidak, ayah, ibu, kakak Yifan. Bukan seperti itu, jelas jelas tadi ia baik baik saja. Aku tidak tahu mengapa ia tiba tiba di penuhi lebam. Tapi itu bukan ulahku." Ucap Xiao Ying berusaha keras mem

  • Merayu Kaisar Tua   Chapter 8

    ARGHHH!Teriakan itu menggema di paviliun yang sunyi tersebut. Beruntungnya, letak paviliun milik Xiao Zhi jauh dari rumah utama. Sekalipun Xiao Ying berteriak hingga pita suaranya putus sekalipun tidak akan ada yang akan datang. Lagipula ini hanyalah paviliun yang diabaikan."Kamu memang terlihat cantik adik perempuan. Bukankah kamu mengatakan bahwa tusuk rambut ini diberikan oleh Zhao Yifan? Kalau begitu aku pinjam sebentar." Ucap Xiao Zhi sambil menarik tusuk rambut emas yang ada di rambut Xiao Ying. Xiao Ying begitu ketakutan hingga seluruh tubuhnya gemetar. Ia bisa merasakan beban berat di atas kepalanya sedikit menghilang begitu tusuk rambut tersebut di rampas."Aku penasaran bagaimana reaksi Zhao Yifan jika tusuk rambut yang diberikan padamu ini aku gunakan untuk membunuhmu. Bukankah kamu juga penasaran adik?" Bisik Xiao Zhi dengan nada menyeramkan. Ia menempelkan ujung tajam tusuk rambut itu tepat di leher Xiao Ying. Rasa sakit dan bau darah yang samat itu membuat Xiao Ying ge

  • Merayu Kaisar Tua   Chapter 7

    Sekelompok tikus kecil ini bahkan tidak layak disebut di depan matanya. Meskipun hanya sedikit beladiri, ia pernah mengikuti kejuaraan beladiri nasional dan memenangkan medali emas. Mengalahkan sekelompok pelayan rendahan yang bahkan tidak tahu cara memukul dengan benar ini sungguh sangat mudah."Nona, ini adalah harga yang pantas diterima untuk seorang anjing yang berani menatap pada tuannya." Bisik salah satu pelayan pada Xiao Zhi sambil mengangkat tangannya ke atas. Ketika semua orang berfikir bahwa tangan besar itu akan menampar Xiao Zhi dengan keras hingga suara tamparan terdengar. Namun kini semua orang menatap Xiao Zhi dengan sorot mata tak percaya.Saat ini tangan Xiao Zhi menangkap tangan pelayan wanita yang berayun hendak menamparnya. Xiao Ying menyipitkan matanya berfikir bahwa adiknya mulai memberontak. Tidak apa apa jika adiknya mulai memberontak, ia hanya perlu memberinya lebih banyak pelajaran. Xiao Ying memberi isyarat pada pelayan lainnya untuk maju. Jika ditanya al

  • Merayu Kaisar Tua   Chapter 6

    Xiao Zhi tidak punya pilihan lain selain kembali berbaring di tempat tidur keras itu. Ketika ia terbangun dengan punggung penuh rasa sakit, Xiao Zhi mau tidak mau mengumpat dengan marah."Orang orang jaman kuno ini sungguh menyebalkan dan bodoh. Apa tempat tidur kayu ini masih bisa di gunakan? Aku merindukan King Bed di rumahku. Aku tidak bisa tidur lagi di tempat keras ini, jika aku tidak tahu ini kasur aku pasti akan mengiranya ini batu." Keluh Xiao Zhi dengan raut wajah penuh kekesalan. Ia bangkit dan menatap tempat tidur kayunya dengan penuh kebencian."Aku tidak perduli, jika ada kesempatan aku akan mengubah tempat tidurku. Hidup menderita dengan tempat tidur kayu? Lebih baik aku mati saja!" Xiao Zhi masih mengumpat dengan marahnya. Ia menatap ke arah mentari pagi yang bersinar cerah di luar jendela.Ini adalah hari baru, dan yang paling membuat Xiao Zhi merasa bersemangat adalah ia bisa memulai rencananya. Jadi ia mengganti pakaiannya dengan cepat dan segera melarikan diri dari

  • Merayu Kaisar Tua   Chapter 5

    Di tengah intrik istana, pengkhianatan orang terdekat dan pikiran tersembunyi para pengikutnya. Zhao Tian sudah mengalami semuanya dan tersiksa oleh berbagai macam hal. Godaan dan rayuan juga kelicikan para selir di harem. Bunga bunga indah tersebut mungkin sudah membuatnya bosan. Orang bilang cara memikat kaisar itu mudah, karena kaisar adalah orang paling menderita di dunia. Xiao Zhi sempat heran, mengapa semua orang begitu tergila gila dengan posisi tersebut yang bisa membuat orang tersiksa sepanjang hidupnya. Jika itu dirinya, ia mungkin lebih memiliki masuk rumah sakit jiwa daripada menjadi seorang kaisar.'Yang Mulia, anda pasti sudah melihat berbagai jenis bunga yang menggoda dan penuh rayuan juga memikat hati. Mereka memiliki sejuta cara untuk memikat anda. Namun, karena itu juga anda pasti akan kutaklukan.' Gumam Xiao Zhi di dalam hatinya. Ia berdiri di ambang jendela dan menatap kelompok laki laki hidung belang yang sebelumnya dibencinya kini menjadi begitu indah. Xiao Zhi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status