FAZER LOGINSaat ini di depan mata Xiao Ying dan seluruh anggota keluarga Xiao termasuk ayah dan ibu tirinya juga Zhao Yifan memandang dengan mata terbelalak pada sosok Xiao Zhi yang ringkih dan gemetaran penuh lebam di seluruh tubuhnya. Xiao Zhi memeluk dirinya sendiri dan menundukkan kepalanya, tak berani mendongak sedikitpun. Semua orang menatap aneh ke arah Xiao Ying. Ekspresi mereka sangat jelas seakan akan mengatakan. 'Ini yang kamu katakan memukulmu dengan keras? Apa kamu tidak tahu malu? Lihatlah lebam di sekujur tubuhnya, dia penuh dengan lebam karena dipukuli olehmu tapi kamu mengeluh hanya karena sedikit goresan di lehermu? Bahkan itu tidak bisa dihitung luka kan?' Xiao Ying tercengang melihat keadaan Xiao Zhi. Ia membelalakkan matanya dan menatap dengan penuh ketidakpercayaan. "Ka-kamu! Ti-tidak, ayah, ibu, kakak Yifan. Bukan seperti itu, jelas jelas tadi ia baik baik saja. Aku tidak tahu mengapa ia tiba tiba di penuhi lebam. Tapi itu bukan ulahku." Ucap Xiao Ying berusaha keras mem
ARGHHH!Teriakan itu menggema di paviliun yang sunyi tersebut. Beruntungnya, letak paviliun milik Xiao Zhi jauh dari rumah utama. Sekalipun Xiao Ying berteriak hingga pita suaranya putus sekalipun tidak akan ada yang akan datang. Lagipula ini hanyalah paviliun yang diabaikan."Kamu memang terlihat cantik adik perempuan. Bukankah kamu mengatakan bahwa tusuk rambut ini diberikan oleh Zhao Yifan? Kalau begitu aku pinjam sebentar." Ucap Xiao Zhi sambil menarik tusuk rambut emas yang ada di rambut Xiao Ying. Xiao Ying begitu ketakutan hingga seluruh tubuhnya gemetar. Ia bisa merasakan beban berat di atas kepalanya sedikit menghilang begitu tusuk rambut tersebut di rampas."Aku penasaran bagaimana reaksi Zhao Yifan jika tusuk rambut yang diberikan padamu ini aku gunakan untuk membunuhmu. Bukankah kamu juga penasaran adik?" Bisik Xiao Zhi dengan nada menyeramkan. Ia menempelkan ujung tajam tusuk rambut itu tepat di leher Xiao Ying. Rasa sakit dan bau darah yang samat itu membuat Xiao Ying ge
Sekelompok tikus kecil ini bahkan tidak layak disebut di depan matanya. Meskipun hanya sedikit beladiri, ia pernah mengikuti kejuaraan beladiri nasional dan memenangkan medali emas. Mengalahkan sekelompok pelayan rendahan yang bahkan tidak tahu cara memukul dengan benar ini sungguh sangat mudah."Nona, ini adalah harga yang pantas diterima untuk seorang anjing yang berani menatap pada tuannya." Bisik salah satu pelayan pada Xiao Zhi sambil mengangkat tangannya ke atas. Ketika semua orang berfikir bahwa tangan besar itu akan menampar Xiao Zhi dengan keras hingga suara tamparan terdengar. Namun kini semua orang menatap Xiao Zhi dengan sorot mata tak percaya.Saat ini tangan Xiao Zhi menangkap tangan pelayan wanita yang berayun hendak menamparnya. Xiao Ying menyipitkan matanya berfikir bahwa adiknya mulai memberontak. Tidak apa apa jika adiknya mulai memberontak, ia hanya perlu memberinya lebih banyak pelajaran. Xiao Ying memberi isyarat pada pelayan lainnya untuk maju. Jika ditanya al
Xiao Zhi tidak punya pilihan lain selain kembali berbaring di tempat tidur keras itu. Ketika ia terbangun dengan punggung penuh rasa sakit, Xiao Zhi mau tidak mau mengumpat dengan marah."Orang orang jaman kuno ini sungguh menyebalkan dan bodoh. Apa tempat tidur kayu ini masih bisa di gunakan? Aku merindukan King Bed di rumahku. Aku tidak bisa tidur lagi di tempat keras ini, jika aku tidak tahu ini kasur aku pasti akan mengiranya ini batu." Keluh Xiao Zhi dengan raut wajah penuh kekesalan. Ia bangkit dan menatap tempat tidur kayunya dengan penuh kebencian."Aku tidak perduli, jika ada kesempatan aku akan mengubah tempat tidurku. Hidup menderita dengan tempat tidur kayu? Lebih baik aku mati saja!" Xiao Zhi masih mengumpat dengan marahnya. Ia menatap ke arah mentari pagi yang bersinar cerah di luar jendela.Ini adalah hari baru, dan yang paling membuat Xiao Zhi merasa bersemangat adalah ia bisa memulai rencananya. Jadi ia mengganti pakaiannya dengan cepat dan segera melarikan diri dari
Di tengah intrik istana, pengkhianatan orang terdekat dan pikiran tersembunyi para pengikutnya. Zhao Tian sudah mengalami semuanya dan tersiksa oleh berbagai macam hal. Godaan dan rayuan juga kelicikan para selir di harem. Bunga bunga indah tersebut mungkin sudah membuatnya bosan. Orang bilang cara memikat kaisar itu mudah, karena kaisar adalah orang paling menderita di dunia. Xiao Zhi sempat heran, mengapa semua orang begitu tergila gila dengan posisi tersebut yang bisa membuat orang tersiksa sepanjang hidupnya. Jika itu dirinya, ia mungkin lebih memiliki masuk rumah sakit jiwa daripada menjadi seorang kaisar.'Yang Mulia, anda pasti sudah melihat berbagai jenis bunga yang menggoda dan penuh rayuan juga memikat hati. Mereka memiliki sejuta cara untuk memikat anda. Namun, karena itu juga anda pasti akan kutaklukan.' Gumam Xiao Zhi di dalam hatinya. Ia berdiri di ambang jendela dan menatap kelompok laki laki hidung belang yang sebelumnya dibencinya kini menjadi begitu indah. Xiao Zhi
"Lalu kenapa jika umurmu hampir setengah abad? Kamu masih sama tampan dan agungnya dengan dirimu yang masih muda. Aku yakin masih banyak gadis yang bermimpi untuk naik ke ranjang nagamu meski kamu sudah tua." Ucap Ibu suri sekali lagi dengan tawa ringan di bibirnya."Tidak lagi ibu suri, zhen sudah memiliki ratusan selir di harem dan puluhan pangeran bersama belasan putri. Itu sudah cukup dan terlalu banyak, tidak perlu lagi menambahkan anggota keluarga dalam silsilah keluarga kerajaan." Ucap Zhao Tian sekali lagi, ia benar benar tidak begitu tertarik pada bunga bunga itu, kecantikan kecantikan yang manis dan seksi di seluruh haremnya. Dia sudah kebal terhadap semua serangan kecantikan dan tubuh yang indah."Meski begitu, tidak apa apa bagimu untuk hanya sekedar meluapkan nafsu. Kamu adalah kaisarnya!" Ucap ibu suri kembali. Ia menatap putranya yang sudah hampir memasuki usia paruh baya. Berfikir bahwa waktu berlalu begitu cepat, ia bahkan sudah tua dan rambutnya sudah memutih tanpa k







