Share

23. Percakapan

Saat Merry kembali ke ruang rapat, acara pertemuan sudah hampir selesai. Dilihatnya Liam sedang bersalaman dengan Bu Dira. Wajah Bu Dira terlihat berseri-seri dan bahagia. Namun yang paling disadari oleh Merry, Bu Dira menatap Liam dengan tatapan yang sangat diketahui oleh Merry. Tatapan yang hanya dilontarkan oleh seorang gadis yang sedang menyukai seorang laki-laki.

Merry meletakkan kopi tersebut di atas meja. Bu Susan melihat kehadirannya dan langsung berjalan menghampirinya.

"Maaf, Bu Dira, kopinya baru sampai. Kalau tidak keberatan, silakan dibawa untuk perjalanan pulang," ucap Bu Susan.

"Ah ya, tentu saja. Terima kasih banyak," jawab Bu Dira tersenyum tipis.

Salah satu asisten dengan sigap menerima ketiga kopi tersebut. Tak lama, ketiga tamu itu pun pergi meninggalkan ruangan rapat menuju lift dengan diantarkan oleh Bu Susan. Sementara Liam tetap berada di ruang rapat sambil menghela napasnya.

"Ini kopi untuk bapak," ucap Merry meletakkan kopi khusus untuk Liam, Ice American
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status