Share

Jawaban Naila

Naila masih hanyut dalam pikirannya, dia bingung harus menjawab apa kepada Arya. Sedangkan di sini ada dua orang yang yang terus menatapnya nyalang.

"Bagaimana, Nai? Apa kamu menerimaku?" tanya Arya penuh harap.

"Hentikan Arya! Mbak ngundang kamu ke sini bukan untuk menyaksikan drama percintaanmu. Apa kau tak bisa menghargai Renata sedikit pun?" Sekar marah dengan sikap spontan Arya.

"Bagaimana bisa kamu memintaku untuk menghargai perempuan seperti dia, Mbak. Tak tahukah kamu bagaimana dia telah menyakitiku dengan begitu dalam?" sahut Arya.

Arya menarik nafas panjang, dia tak mau berada di tempat itu terlalu lama. Dilihatnya Naila yang masih terpaku dengan mata sayunya.

"Ayo kita pergi dari sini, Nai!" Arya menggandeng tangan Naila untuk pergi dari tempat itu.

Naila dan Arya melangkah tanpa memandang ke belakang lagi. Baru beberapa langkah mereka berjalan, terdengar Sekar memanggilnya.

"Tunggu Arya, sampai kapanpun Mbak gak akan setuju kamu berhubungan dengan wanita ini," Sekar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status