Share

Bab 10

Yuni langsung tersadar kala pria itu menepuk bahu Yuni pelan.

"Ehhh..." teriak Yuni terperanjat tidak siap karena pria itu membuatnya kaget.

"Kamu tidak apa-apa? kalau ada yang sakit saya akan bawa kamu ke Rumah sakit?" tanya pria itu ingin mengobati Yuni jikalau dia ada luka saat jatuh tadi.

"Tidak usah, saya baik-baik saja. Maaf ya Tuan saya terburu-buru hingga tidak melihat ada orang di depan saya." Jawab Yuni seraya menunduk karena dia merasa bersalah.

Pria itu menatap tajam ke arah Yuni, tersungging senyum yang hanya pria itu yang tahu.

"Tuan Andrew... Apakah anda tidak apa-apa?" Tiba-tiba saja seseorang pria yang juga memakai jas datang memeriksa pria yang ternyata bernama Andrew.

"Saya tidak apa-apa, hanya nona ini terlihat terluka." Tunjuk Andrew yang melihat Yuni berdiri dengan luka lecet di tangannya.

Yuni yang sadar dirinya diperhatikan, langsung tidak enak karena dirinya yang bersalah.

"Maaf Tuan, saya tidak apa-apa. Justru saya yang merasa bersalah." Ucap Yuni yang mengig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status