Share

Bab 9

Yuni berangkat kerja pagi ini dengan hati yang sedih dia tidak bernafsu untuk makan pagi kali ini.

"Yun, kamu makan yang banyak. Apalagi kamu kerja di dua tempat pasti lelah." Ujar Sang Ayah yan sedang mengunyah makan dengan lahap di atas meja makan.

Sementara Ibu Nina sedang berada di kamar bersama kedua anaknya.

"Iya Pak, Yuni cuma belum nafsu makan mungkin nanti makannya pas ada ditoko." Jawab Yuni dengan wajah menunduk ke arah makanan nya.

Pak Doni tidak melanjutkan untuk menyuruh Yuni untuk makan, dia tahu Yuni sedang bersedih jadi dia memilih untuk diam.

Tak lama kemudian Gio keluar dari kamar Ibunya dengan wajah yang masam.

"Gio, kamu kenapa mukanya kaya ditekuk begitu?" Tanya Pak Doni pada Gio yang sedang melangkah ke kamarnya untuk kembali tertidur. Gio tidak menjawab pertanyaan dari Bapaknya, dia hanya melirik sekilas dan kembali melangkah ke depan.

Pak Doni hanya menggelengkan wajahnya melihat tingkah Gio dan Radit yang begitu manja dan malas bekerja. Mereka mewarisi sikap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status