Share

42 Bimbang

Author’s POV

Gadis itu mengabaikannya karena ia berpikir jika itu adalah dari Alex. Ia memutuskan untuk terus mengeringkan rambutnya dan tidak lama kemudian ponselnya berdering. Dengan malas, ia meletakkan hairdryernya dan mengambil ponselnya tanpa melihat siapa yang sedang memanggilnya,

“Kau selalu mengangguku, bukankah kau sendiri yang menyuruhku untuk beristirahat?”

Apa aku ada ngomong seperti itu?” tanya Adrian dengan bingung. Gadis itu melepaskan ponselnya dari telinga kanannya dan melihat nama Adrian di layar ponselnya.

“Ah! Sorry! Aku kira temanku,” ujarnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Gadis itu merasa bersalah hingga ia menggigit bibirnya, menunggu respon Adrian kepadanya,

“Apa aku benar-benar mengganggumu?”

Dengan cepat, gadis itu tertawa garing dan menggelengkan kepalanya,”T-tidak kok, hahahah. Beneran tadi aku

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status