No 31. Rencana masing-masingDi tangan hutan tiga sosok memperlihatkan aura kuat, pepohonan miring di hembus angin kencang, sebelum itu Kaisar demon dan Pangeran Long San berniat membunuh pria berambut putih, itu dilakukan untuk mendapatkan benda yang dimiliki Lan Shi, disisi lain Jia Jilin, Angsi, Dewi Yu, dan Luna bertarung melawan banyaknya prajurit, tempat sekitar sudah benar-benar hancur, beberapa orang tewas terbunuh oleh belati Dewi Yu."Sekarang!" ucap Kaisar demon menghilang dari pandangan.Saat itu juga dua sosok muncul di samping pria berambut putih, sayap emas terbuka lebar, empat buah pedang kembar menahan serangan, perlahan tubuh bayangan terbentuk dari hati Api dan hati Es, kaisar demon dan Pangeran Long San langsung mundur saat merasakan kekuatan besar."Sial… dua bayangan itu setara dengan kaisar bintang 12 tahap awal, bagaimana bisa lebih kuat daripada wujud aslinya? Apakah Lan Shi menyembunyikan kekuatan?" gumam Kaisar demon memunculkan sebuah pedang berselimut api.
No 32. Keberuntungan AngsiLan Shi berhasil mengalahkan kaisar demon dan Pangeran Long San, sekarang pria berambut putih terbang dengan kecepatan tinggi menuju kaki gunung sebelah barat, tidak lama terbang ia dihadang oleh kaisar api dan pasukan aliansi, satu masalah belum selesai sekarang harus dihadapkan dengan musuh baru."Lan Shi, menyerahlah, sekarang kamu tidak bisa lari!" "Bermimpi!" sahut Lan Shi melesat terbang dengan kecepatan tinggi."Cepat kejar dia…!""Tangkap pria itu!"Roh Kitab membuka matanya "Butuh bantuan, aku bisa terbang lima kali lebih cepat?" "Baiklah!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ledakan keras memperlihatkan pria berambut putih menghilang dari pandangan, langit terbelah akibat sayap emas, semua orang mematung melihat kecepatan tingkat tinggi, kaisar api menelan ludah menyaksikan aksi pria berambut putih."Kecepatan ini hanya bisa di kejar oleh kaisar obat dan Leluhur Wu… sebaiknya aku kembali untuk melaporkan masalah ini!" gumam kaisar api memerintahkan sem
No 33. Kota LogamDi pagi hari, Lan Shi dan yang lainnya mulai berkemas untuk berangkat ke kota logam, mereka baru saja menikmati makan di tengah hutan, tungku api di masukan kedalam cincin ruang, semua orang menggunakan jubah hitam dan sebuah topeng, setelah itu melesat terbang menuju kota logam.Lan Shi melihat ke arah Luna "Sayang, kira-kira berapa hari?""Mungkin sore ini sampai!""Iya!""Hoi… ayo kita lebih cepat!" teriak Jia Jilin melesat lebih dulu.Semua orang melesat terbang dengan kecepatan tinggi, kilatan cahaya menghiasi langit. Di tengah lautan, Angsi dan kaisar langit harus melewati badai petir, dua sosok berkeringat dingin melihat gumpalan awan mendung."Badai ini sangat luas, kita harus melewatinya!""Tidak ada pilihan lain, kaisar langit ini pil penguasa langit, bisa menambah kecepatan terbang dalam waktu singkat!" sahut Angsi."Terimakasih!"Sepasang sayap muncul, dua sosok langsung memasuki badai petir di tengah kabut awan, suara guntur menggetarkan jiwa."DUARRRRRR
No 34. Kabar buruk semua orangSemua orang di benua kaisar digemparkan dengan kabar menurunnya setengah energi kaisar, sekarang untuk berkembang sudah sangat sulit kalau tidak memiliki motode khusus untuk membantu berkultivasi, semua kota dan desa membicarakan hal tersebut, suhu udara terasa semakin gersang karena energi kaisar semakin tipis.Di penginapan kota logam, semua orang saling mengobrol membicarakan energi kaisar yang menipis, di salah satu meja makan Lan Shi juga mengobrol bersama yang lainnya, empat sosok membahas tentang menipisnya energi."Guru, menurutmu bagaimana?""Apa mungkin energi itu hampir saja dengan energi yang kamu miliki, hanya saja inti energi kaisar bukan energi inti element!" jawab Jia Jilin.Dewi Yu meletakkan cangkir "mungkin seperti itu, tidak mungkin tiba-tiba menurun tanpa sebab!""Haiya… aku saja belum mencapai puncak, sekarang harus mengalami kendala!""Apa yang harus kita lakukan sekarang?""Ya, sebaiknya kita menggabungkan metode kultivasi, itu un
No 35. Tiba di dunia persilatanSetelah melakukan perjalanan panjang, Angsi dan kaisar langit sudah tiba di dunia persilatan, langit-langit dipenuhi kapal-kapal terbang, semua kapal mengikuti garis formasi yang mengatur jalan utama menuju tempat kesegala arah, kaisar langit melihat tiga istana besar dengan bendera yang berbeda, kerajaan Nirvana, kerajaan dunia bawah, dan di bagian tengah kerajaan dunia persilatan.Sosok tua mematung melihat keindahan dunia persilatan "Luar biasa, benua besar yang sangat maju, disini juga sangat ramai!" "Dan juga begitu menyenangkan, ratusan juta manusia hidup tentram!""Setiap bangunan memang begitu sederhana, tapi peralatan perang dan kualitas bangunan di didirikan secara sempurna!""Kaisar langit, ayo kita ke istana yang ada patung besar itu!""Baiklah!"Angsi dan kaisar langit melesat terbang menuju kerajaan yang dipimpin oleh Zhi Xiang, kilatan cahaya menghiasi langit kerajaan Hou Li, semua orang menoleh ke atas langit, semua Prajurit khusus mele
No 36. Pertemuan Raja-raja Angsi sudah meletakan bola emas di dalam patung Lan Shi, ia juga memasangkan formasi untuk mendapatkan energi menyebar keseluruh tempat, semua orang dari tiga kerajaan di dunia persilatan tersentak kaget saat merasakan banyak energi berlimpah dimana-mana, disisi lain semua orang dari beberapa pihak juga melakukan perjalanan menuju istana kerajaan Zhi Xiang.Di halaman istana semua orang berkumpul untuk menyambut kedatangan tokoh-tokoh penting, di sana terlihat Angsi, Zhi Xiang, Kaisar Langit, dan beberapa prajurit pengawal, tidak lama setelah itu terlihat rombongan dua kerajaan, semua penduduk berlutut melihat kedatangan dua sosok."Zhi Xiang…. Lama tidak bertemu!""Hoi Li, Asen Xiang!""Kakak Zhi Xiang, senang bisa bertemu denganmu lagi!"Hoi Li melihat ke arah Angsi "Paman Ang, bagaimana kabarmu!""Baik saja, dimana ayahmu?""Mungkin sebentar lagi datang!"Asen Xiang mengamati Angsi "Wah… seorang Kaisar Petarung, pasti sangat kuat!" "Haha…!" Tidak lama
No 37. Bermalas-malasanAngsi dan Helena sudah berangkat menuju benua kaisar, semua orang juga mempersiapkan semuanya untuk membangun kekuatan lebih besar, semua orang juga terlihat sangat senang saat kehadiran energi kaisar di dunia persilatan, saat itu juga semua petarung melakukan kultivasi untuk bisa mendapatkan energi kaisar, di tambah lagi energi murni yang membuat energi kaisar bisa diserap dengan cepat. Di tengah hutan, empat sosok berbaring bermalas-malasan, Dewi Yu memainkan kecapi untuk menghibur tiga sosok di sampingnya, alunan melodi indah terdengar di tengah hutan, keadaan terasa damai meskipun hati tidak tenang, Lan Shi berbaring di pangkuan istrinya, dua sosok terlihat romantis membuat Jia Jilin menghela nafas panjang."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Semua orang di buat terkejut, baru saja menikmati kedamaian, sekarang terjadi ledakan beruntun, empat sosok melesat terbang untuk melihat situasi, setelah berada di atas pohon, terlihat pertempuran besar antara pangeran Ro
No 38. Pulau kecil tak berpenghuniLima hari berlalu di kota gunung suci, pangeran Rong King berjalan menuju kediaman, ia membawa sebuah peta yang memberitahu tempat kayu besi berada, ia juga dibuat bingung karena racun yang diberikan tidak berfungsi, Lan Shi dan yang lainnya melihat kedatangan Rong King, mereka memberikan hormat secara terpaksa."Hormat pangeran!""Kurang ajar, awas nanti kalau bertemu lagi!" gumam Lan Shi."Oh iya, ini peta untuk menuju pulau itu, tidak terlalu jauh dari benua kaisar, berhati-hatilah!""Baiklah, kami akan segera pergi!""Em!"Empat sosok melesat terbang meninggalkan kota gunung suci, setelah keluar gerbang mereka berhenti di tengah hutan untuk memastikan keaslian peta yang diberikan.Dewi Yu mengamati Peta "Peta ini sudah lama dibuat, tapi sepertinya bukan peta untuk mencari kayu besi!" "Iya, aku juga berpikir begitu?""Tapi ini sebenarnya peta untuk apa ya?" "Entah!""Awalnya pangeran itu ingin membunuh kita, pastinya dia masih ingin kita mati…