Share

16. Teror yg dialami Oma

Pagi di apartemen, sudah ramai dengan banyaknya orang yang datang melihat jenazah Desi. Beberapa polisi datang juga mobil ambulance. Kamar Desi diberi garis batas, dan kami dilarang masuk ke dalam sana. Sekalipun kematian gadis itu langsung dia ngga bunuh diri, tapi polisi masih menyisir TKP dan bertanya pada seluruh penghuni apartemen.

Aku duduk di kursi taman, dekat pohon besar satu-satunya di lingkungan apartemen kami. Satria mendekat, dengan action figure Thor yang terus ia genggam. Sepertinya aku baru melihat benda itu.

"Baru, ya?" tanyaku menunjuk mainan milik Satria. Dia menoleh lalu mengangguk diiringi senyum lebar di wajahnya.

"Siapa yang beli, Satria?"

"Papah. Bagus, kan, Kak? Nih ada palunya juga," tunjuk Satria pada benda kecil di tangan Thor tersebut.

"Wah, keren." Aku lantas mengelus pucuk kepala anak tersebut.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anni Zakiyani
astaga ternyata pak seno dalangnya...biar muda terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status