Share

41. Sebesar cintaku

~Tak mudah mencintai. Tak mudah bilang cinta. Karena selama itu kita sering menyimpan rasa. Bukan soal kita yang beda. Tapi, Tuhan saja yang masih menguji cinta kita~

                                 ***

Icha menatap cermin. Melihat wajahnya yang sangat hitam. Ia usapkan aliran air dari kran itu ke wajahnya. Warna hitam pekat yang menyelimuti wajahnya, kembali putih bersemi. Sedetik kemudian, Icha menjadi Imaz. Ya. Icha adalah Imaz. Bagian dari rencana yang pernah pak Jack katakan saat di pengadilan agama.

Kembali saat di pengadilan agama, tepatnya di gubuk, pak Jack membisikkan rencananya yang merekomendasikan Imaz agar menjadi orang lain. Sekaligus melaksanakan masa iddahnya. Dengan begitu, cinta mereka semakin diuji. Seberapa besar cinta Robet terhadap dirinya. Dia yang buta, tak kenal siapa Icha.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status