Share

54. Terlalu Cinta

~ Bekas peluru masih terasa. Darah ia korbankan. Bukti apa lagi agar dia percaya bahwa aku terlalu mencintaimu? Aku memang terlalu mencintaimu meski kau buta mata dan hati.~

                                                       ***

Bagai disayat-sayat. Pedihnya hati melihat Robet disiksa di depan banyak orang yang ditutup matanya  seperti ia yang tak bisa melihat. Di ikat pada kayu. Di tatap tajam oleh musuh. Terlebih peluru siap melaju. Pria misteri itu memantik peluru. Imaz tak siap melihat Robet tiada. Lebih baik dia tidak punya hubungan dengannya daripada ia harus kehilangan dia selamanya.

"Gus....." teriak Imaz.

Dan Dooorrrr!!!

Peluru justru menancap ke dada Imaz. Darah meledak ke wajah Robet. Napasnya terhenti dan terjatuh tak sadarkan diri.

"Imaz...." gumam Ning Fiyyah kaget. Ia langsung menghampirinya. Menangis melihat keaadan Imaz yang bersimbah darah.

"Hey! Siapa yang kau tembak?" Tanya Robet heran kenapa saat p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status