Share

13. Istri Rahasia

Author: Harucchi
last update Last Updated: 2025-08-13 20:17:03

Di balik dinding menuju dapur, Vincent tiba-tiba berbalik. Tubuhnya bergerak maju mendesak Sara hingga Sara merapat ke dinding. Jantung Sara hampir copot ketika Vincent mengurung Sara dengan menumpukan satu lengannya ke tembok—tepat di samping wajah Sara. Wajah mereka kini hanya terpaut beberapa senti.

"Nggak perlu bersiap. Saya akan batalkan honeymoon ini.” Vincent berbisik, pelan namun penuh tekanan yang mengancam. “Dan … satu hal lagi."

Sejenak, Vincent terdiam. Sepasang matanya mengurung wajah Sara lekat. Membuat Sara mengepalkan tangan, berusaha menenangkan debar jantungnya sendiri.

"Jangan lagi lakukan hal aneh apa pun. Saya peringatkan." tegasnya dengan suara serak bernada rendah. Sesuatu yang membuat Sara merinding.

“Hal aneh?” Sara mengernyit menunjukkan protes. "Hal aneh seperti apa?"

"Pindah ke kasur orang lain dengan alasan melindur?” Vincent menaikkan sebelah alis. “Kamu kira saya bodoh?" Bisiknya pelan, tanpa melunturkan ketegangan di wajahnya.

Sara memejamkan mata se
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Misi Rahasia : Istri Bayaran CEO Impoten   13. Istri Rahasia

    Di balik dinding menuju dapur, Vincent tiba-tiba berbalik. Tubuhnya bergerak maju mendesak Sara hingga Sara merapat ke dinding. Jantung Sara hampir copot ketika Vincent mengurung Sara dengan menumpukan satu lengannya ke tembok—tepat di samping wajah Sara. Wajah mereka kini hanya terpaut beberapa senti. "Nggak perlu bersiap. Saya akan batalkan honeymoon ini.” Vincent berbisik, pelan namun penuh tekanan yang mengancam. “Dan … satu hal lagi."Sejenak, Vincent terdiam. Sepasang matanya mengurung wajah Sara lekat. Membuat Sara mengepalkan tangan, berusaha menenangkan debar jantungnya sendiri."Jangan lagi lakukan hal aneh apa pun. Saya peringatkan." tegasnya dengan suara serak bernada rendah. Sesuatu yang membuat Sara merinding.“Hal aneh?” Sara mengernyit menunjukkan protes. "Hal aneh seperti apa?" "Pindah ke kasur orang lain dengan alasan melindur?” Vincent menaikkan sebelah alis. “Kamu kira saya bodoh?" Bisiknya pelan, tanpa melunturkan ketegangan di wajahnya.Sara memejamkan mata se

  • Misi Rahasia : Istri Bayaran CEO Impoten   12. Honeymoon?

    Sara meraih tangan Vincent di pundaknya, hendak melepas rengkuhan pria itu karena cengkeramannya mulai terasa menyakitkan. Jantungnya hampir meledak ketika suara serak Vincent memecah senyap."Kamu berharap apa dengan pindah ke sini?" Sara meneguk ludah. Tentu dia berharap ... agar 'Jonathan' bisa kembali bekerja. Tetapi ... di titik ini, kenapa suasananya mencekam? Seharusnya bukan seperti ini.Tok! Tok! Tok!"Tuan ...." Suara Bi Laila menyahut dari depan pintu. "Tuan, maaf, ada Tuan besar di bawah, ingin bertemu."Vincent memejamkan mata, helaan napas beratnya menerpa hangat wajah Sara. Dia bangkit, melepaskan rengkuhannya dari bahu Sara. "Aku segera turun." Sahutnya lantang. Lalu berjalan ke kamar mandi tanpa mengajak bicara Sara sepatah kata pun.Sementara itu, Sara membeku di tempat. Tersadar dia baru saja melewatkan momen penting dan krusial dalam hidupnya. Sara menepuk dahi frustasi. "Bodoh!"*Setelah berdandan rapi—rambut digelung cantik, blouse ruffle dan rok di atas lut

  • Misi Rahasia : Istri Bayaran CEO Impoten   11. Seranjang

    Sara menyemprot tipis parfum mahal yang sengaja dia beli di mall tadi. Harganya cukup membuat mulut menganga. Kata sang penjaga toko, aroma parfum ini diklaim bisa menjerat pria sampai tak mau lepas berhari-hari. Hmm ... seram juga.Sara mematut diri di depan cermin. Dia mengenakan night gown merah berbahan satin yang sempurna membentuk lekuk tubuhnya. Dia memutar sedikit bahu, memastikan punggung atasnya yang terbuka sudah terlihat menggoda. Bagian dada dengan potongan renda sederhana di area depan juga tampak manis.Sempurna. Harusnya, tidak ada laki-laki yang tidak tergoda melihatnya.Sara melangkah mundur. Kemudian menarik napas dalam-dalam. Vincent sudah masuk ke kamar setengah jam yang lalu. Sekarang pukul sepuluh malam. Sara berencana pindah ke kamar Vincent diam-diam. Kalau pria itu belum tidur, dia mau pura-pura melindur—siapa tau Vincent menggendongnya kembali ke kamar? Dengan Sara yang berpenampilan seksi, dia berharap adegan itu bisa membantu 'Jonathan' bangkit.Kalau V

  • Misi Rahasia : Istri Bayaran CEO Impoten   10. Pelukan hangat

    "A-ampuni kami Tuan! Soal luka itu ... kejadiannya sudah lamaaaa sekali! Sekarang kami sudah tidak melukainya lagi!"Sara membeliak. Tangannya gemetar, dadanya dipenuhi gejolak amarah. Bohong! Mereka pikir, kebohongan mereka akan menyelamatkan diri mereka?Sara mengangkat wajah, menatap Vincent yang menyorot tajam Paman dan Bibi. Pandangan mereka kemudian bertemu. Sara menggeleng."Itu nggak benar. Aku masih sempat dipukul seminggu sebelum menikah." Sara menyahut dengan suara yang bergetar. Demi mendukung sandiwara, dia membenamkan kembali wajahnya ke pelukan Vincent. Berharap Paman dan Bibi menyadari bahwa Sara kini punya seseorang yang akan berdiri di sisinya. Ditahannya rasa canggung dan debaran heboh yang sejak tadi membuatnya tak nyaman. Vincent mengusap kepala Sara, pelan dan lembut."Benar begitu, Paman?" Suara bariton milik Vincent terdengar dingin menusuk. Di sisi lain, Sara termenung, merasakan hangat sentuhan jemari Vincent di sela rambutnya. Walau hanya sandiwara belaka

  • Misi Rahasia : Istri Bayaran CEO Impoten   9. Pura-pura manja

    Vincent baru saja mengakhiri meeting dengan kolega bisnisnya di sebuah restoran bernuansa elegan. Setelah berjabat tangan dan rekan bisnisnya pergi, Eric mendekat, berbisik di telinga Vincent, "Tuan, ini hasil penyelidikan bekas luka di tubuh Nona Sara. Juga beberapa informasi tambahan." Eric mengoper sebuah tablet pada Vincent yang duduk di kursi restoran. Dia baru saja selesai meeting dan rekan bisnisnya baru pamit pulang.Vincent memeriksa tampilan layar dengan hati-hati. Keningnya berkerut dalam. Jadi, semua bekas sundutan rokok, memar-memar di punggung itu ... dari Paman dan Bibinya?Vincent membaca bagian sumber penghasilan mereka. Dia bisa menekan di bagian ini."Bisnis laundry?"Eric mengangguk dalam, "Iya, Tuan.""Sumber permodalan?""Bank YYY, Tuan. Kredit permodalan jangka panjang."Vincent mendengus sinis. Bank YYY masih dalam radar kuasanya."Hubungi pimpinan bank YYY, blokir akses pinjaman mereka. Kalau menolak, ancam cabut saham dari sana."*Begitu menyelesaikan pemba

  • Misi Rahasia : Istri Bayaran CEO Impoten   8. Jadi Asisten Pribadi Vincent?

    Sara meraih tangan Vincent, berdiri perlahan. Vincent tak langsung melepas genggamannya. Membuat Sara merasakan kehangatan dan rasa aman karena dilindungi.Sesuatu yang benar-benar asing dalam hidup Sara.Seorang laki-laki berkacamata yang hadir mendampingi Vincent membungkuk sopan pada Sara."Eric, hubungi penanggung jawab tenant ritel ini. Suruh kosongkan space mereka sebelum staf-stafnya sujud di kaki istri saya. Sampai kapan pun saya nggak akan lupakan penghinaan mereka." Rahang Vincent mengeras, matanya memicing tajam ke arah Senior Sara.Pria berkacamata yang bernama Eric mengangguk. "Baik, Tuan."Sara membeliak. Ditatapnya Vincent penuh keterkejutan. Sejauh ini, Sara hanya mengetahui kalau dia menikahi orang kaya. Tetapi siapa persisnya Vincent, seberpengaruh apa posisinya, sebanyak apa kekayaannya, Sara tidak pernah tahu, tidak tertarik juga untuk mencaritahu.Namun tampaknya, dari yang Sara pahami melalui kalimat Vincent barusan, Vincent adalah seseorang yang berkuasa atas M

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status