Share

Chapter 48. Aku Hamil, Honey!

            Sudah hampir jam 7 malam, tapi Mirna Dewi masih bergelung di ranjang. Mukanya tampak lesu dan kusut. Dari pagi ia muntah-muntah. Perempuan cantik itu khawatir telah keracunan makanan maka ia mengingat-ingat apa yang telah dimakannya semalam. Nasi uduk, ayam goreng dan salad, sepertinya tidak ada yang salah dan semenjak pagi perutnya belum terisi apa-apa.

            Ia ke dapur memaksakan diri memanggang roti dan mengolesinya dengan selai kacang. Tapi baru satu suap, perutnya sudah berontak, dia buru-buru ke kamar mandi lalu mengeluarkan semua isi perutnya.

            Mirna Dewi menyandarkan tubuhnya ke dinding, ia sangat lemas.

            Ponselnya berdering, dari Lilian.

         

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status