Share

Bab 50. Mimpi Razan

Malam itu ... tubuh Rosmala mengapung di atas langit-langit kamar. Kepalanya berbalik 180 derajat menatap Pak Sarip dan Bi Asih kala itu.

"Ros ... " teriak Pak Sarip disusul jeritan Bi Asih.

Bi Asih menjadi histeris melihat keanehan yang ditunjukkan Rosmala malam itu. Hatinya terasa tercabik melihat anak gadisnya terlihat begitu tersiksa.

Dalam kegetiran, Pak Sarip hendak meraih tangan Rosmala. Walau tubuhnya bergetar hebat, dia tetap ingin menjangkaunya.

"Kau telah melanggar perjanjian Sarip! Anak ini adalah milikku." Suara berat nan parau itu keluar dari mulut Rosmala.

Sontak Pak Sarip terkejut, ingatannya kembali pada kejadian 15 tahun yang lalu. Saat dirinya meminta bantuan Ki Demang untuk menyembuhkan penyakit yang diderita Rosmala sejak kecil.

"Biarkan anak ini menjadi tubuh keduaku. Maka semua ilmuku akan aku turunkan padanya."

Ucapan itu terus terngiang di kepala Pak Sarip.Kala itu Pak Sarip hanya mengangguk tanpa berpikir maksud dan akibatnya untuk Rosmala.

"Tidak! Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status