Share

Part 108. Siap tidak siap

"Nanti Den, Neng Alika masih ada di ruang penghangat dan tidak boleh ada yang menemani," jawab Bi Mun.

"Oh gitu ya Bi, berapa lama di ruang penghangat kata dokter Bi?" tanya Raka kepada Bi Mun.

"Kalau ngga salah katanya dua jam Den," jawab Bi Mun.

"Oh gitu ya Bi, ya sudah aku tunggu saja di sini bareng sama Bibi," ujar Raka.

Raka duduk di kursi yang terbuat dari besi disamping Bi Mun. Raka menyenderkan kepalanya ke tembok. Raka menarik nafas panjang.

Raka memejamkan matanya. wajah kecil kedua anaknya masih terbayang di kepalanya. meski Raka hanya menatapnya sekilas.

'Apa yang akan aku katakan kepada Alika nanti,' batin Raka.

Tap... Tap... Tap...

Terdengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya. Raka membuka matanya dan mengalihkan pandangannya ke arah suara.

Raka melihat seorang dokter datang kepadanya. Raka langsung berdiri dan bertanya "Ada apa Dok?".

"Begini Pak lima menit lagi Bu Alika sudah bisa dipindahkan ke ruang rawat. apakah Bapak sudah siap?" tanya dokter yang m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status