Share

Ide gila

Misteri handuk basah di atas kasur 

Bab 4

Setelah selesai belanja, mereka memutuskan untuk pulang Aryo pun membukakan pintu mobil untuk Via, Dan saat itu juga mata Aryo tertuju pada wanita yang menatap sinis  kearah mereka. Seketika Aryo pun merasa sangat panik.

"Mas!" panggil Via yang sudah di dalam mobil

"I—iya sayang," jawab Aryo dengan gugup

"Loh, kamu kenapa sih, Mas?"

"Gini sayang, tadi tuh aku dapat telpon dari dari kantor kalau aku harus datang, kan belanjaannya udah jadi kamu pulang naik taksi aja ya,"

"Emangnya harus banget ya," ucap Via yang tayu kalau Aryo sedang berbohong

"Iya sayang,"

"Ya udah kalau begitu Mas pergi aja," ujar Via langsung turun dari mobil

"Benaran nggak apa-apa nih, Sayang?"

"Iya mas, nggak apa-apa kok," jawab Via sembari tersenyum. Ia sengaja menyuruh Aryo pergi karena ingin melihat apa yang akan terjadi

'Aku akan menunggu beritanya, pasti seru,' batin Via

Saat Via sudah pulang dengan taksi, Aryo pun menghela napas dan langsung mencari dimana Salsha, karena tadi ia melihat raut wajah Salsha sangat kesal, ia tahu Salsha sangat marah kepadanya.

Aryo mencari Salsha kemana-mana tapi ia tidak menemukannya, Aryo pun langsung melajukan mobilnya menuju apartemen Salsha.

Sesampainya di apartemen, benar saja Salsha sudah ada disana. Ia sedang duduk bersandar di dinding ranjang dengan raut wajah yang sangat kesal

"Sayang, aku minta maaf, bukan maksud aku bohongin kamu tapi Via memaksa jadi aku harus menuruti kemauan dia agar tidak curiga sama kita," jelas Aryo tanpa menghiraukan Salsha yang engan menoleh kepadanya

"Jadi menurutmu dia lebih penting gitu?" jawab Salsha tanpa menoleh

"Bukannya begitu Sha, kamu seharusnya mengerti!" 

"Apa lagi yang tidak aku mengerti dari kamu, Mas? Kenapa harus berbohong?"

"Iya Sha, aku minta maaf ini memang salahku,"

"Aku capek begini terus," teriak Salsha

"Aku juga capek Sha!" 

"Apa maksudmu? Jadi kamu salahin aku setelah kamu bohongin aku? Sudah! Aku malas ketemu sama kamu." ucap Salsha beranjak keluar dan meninggalkan Aryo sendirian

"Sha, kamu mau kemana?" teriak Aryo tanpa dihiraukan sama Salsha

Aryo pun mengejarnya, namun Salsha  cepat masuk ke dalam salah satu taksi. Aryo memilih kembali ke kamar Salsha, karena ia berpikir Salsha pasti akan cepat pulang kalau ia sudah tidak ngambek lagi.

Aryo membaringkan tubuhnya di atas ranjang, karena ia juga merasa capek setelah menemani Via belanja

*

Hari mulai gelap, tapi Salsha belum juga kembali ke apartemen, Aryo mulai merasa khawatir dan mulai mencari Salsha lagi.

Ia sudah mencari kesana-kemari namun Salsha tetap tidak ada 

"Seharusnya aku jujur sama Salsha, biar Salsha tidak ngambek begini." gumam Aryo yang terus melajukan mobilnya

"Aku sangat mencintaimu Sha,"

Pikiran Aryo benar-benar merasa kacau, karena ia tidak tahu lagi bagaimana harus membujuk Salsha. Ia butuh hiburan untuk menenangkan pikirannya 

"Club! Iya,"  gumam Aryo. Tiba-tiba saja ia ingat suatu tempat dimana ia pasti bisa menenangkan pikirannya, ia pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. 

Sesampainya di sana, Aryo bertemu teman-teman juga ada disana, Aryo langsung ikut bergabung bersama mereka.

"Hey, apa kabar teman kita yang satu ini, sudah lama sekali tidak kelihatan batang hidungnya disini," ucap salah seorang dari mereka

"Aku sangat sibuk sekarang bro," jawab Aryo 

"Untuk malam ini, kalian semua aku yang traktir!" lanjut Aryo lagi

 Ditempat itu Aryo bisa melupakan segala masalah yang ada.

Karena keasyikan, Aryo tidak sadar kalau ia sudah terlalu banyak minum.

Malam pun sudah sangat larut, Aryo sudah mabuk berat sehingga teman-teman tidak tega membiarkan pulang sendirian dan memutuskan untuk mengantarkan Aryo pulang kerumahnya.

Beberapa kali mereka mengetukan pintu rumah Aryo akhirnya pun dibuka oleh Via.

"Mas Aryo," ucap Via kaget melihat suaminya yang sedang mabuk

"Tadi Aryo terlalu banyak minum," ujar teman-teman Aryo

"Oh, makasih banyak ya kalian yang sudah mau mengantarkan mas Aryo, aku tidak bisa membayangkan kalau dia pulang sendirian." 

"Santai aja, kami ini teman lamanya."

Setelah teman-teman Aryo pergi, Via pun membantu Aryo berjalan ke kamar.

"Segitunya kamu mas, kamu begini pasti karena kamu ribut dengan wanita simpanan kamu itu kan," gumam Via sambil melepaskan sepatu dan pakaian Aryo yang berbau minuman 

Saat Via hendak memakaikan baju untuk Aryo, tiba-tiba ia berpikir sejenak, "Kenapa melihatmu seperti ini, aku jadi menemukan ide gila ini." ucap Via sembari tertawa kecil membayangkannya.

"Kena kamu kali ini, Mas." 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status