Share

26. Persetujuan

"A-aku ... tidak mau!" Kata-kata penolakan lah yang akhirnya Dahlia ucapkan, tapi kedua tangannya tanpa sadar telah mengalung di leher pria itu, merasakan halus rambutnya yang pendek—yang dia tarik saat sensasi kecupan di lehernya tidak tertahankan.

Kai Ronan terkekeh dengan suara serak dan berat. Dia menjauh dan menatap maha karyanya di leher Dahlia.

"Kalau kau tidak mau, aku akan memberi tahu Brianna tentang apa yang telah kita lakukan."

Mata Dahlia yang semula terpejam rapat terbuka sedikit, tampak jelas telah dikuasai oleh kabut gairah yang pekat.

"Jangan lakukan itu," lirihnya.

"Kalau begitu jadilah milikku." Kai Ronan memajukan wajahnya lagi dan kali ini mencium bibir Dahlia.

Rasa yang begitu intens dan menyengat setiap saraf dalam tubuh membuat Dahlia mengerang saat bibir mereka menyatu. Tapi sesaat setelah dia mendengar suaranya itu, kesadarannya kembali walau tidak sepenuhnya. Dia mendorong Kai Ronan dengan kuat dan menatap matanya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sisther Hutabarat
kai ronan sweet bg siehhh.. .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status