Share

Tipu Muslihat

Pagi hampir menjelang, tetapi Dara belum juga bisa terpejam. Dia masih sibuk mematut diri di depan cermin, mengagumi paras yang terpantul di sana.

Sungguh, dibanding Tiara dia jauh lebih memesona dan tidak akan sulit baginya menaklukkan seorang Bima, bukankah dia yang diinginkan Bima sejak awal?

Tapi bagaimana dengan Tiara?

Sekelabat, tanya itu mengusik hati Dara.

Ah, Tiara itu kakaknya. Bukankah selama ini Tiara selalu mengalah untuknya, Tiara selalu ingin dia bahagia?

Hal ini juga pasti bukan masalah besar untuknya? Tiara pasti mau berbagi! Gumam Dara dalam hati.

Keesokan harinya, Dara mencoba mencari dukungan dari kedua orang tuanya.

Tanpa malu, dia mengungkapkan perasaan yang dirasakannya pada kakak iparnya itu.

"Kamu jangan gila! Bima itu suami kakakmu!" Suara Pak Tardi sedikit meninggi mendengar ide gila anak bungsunya.

"Tapi, Yah. Bukankah memiliki menantu yang sudah terbukti kualitasnya jauh lebih menenangkan, da

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Carissa Evan
lagi kak. lanjutttt
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status