Share

Chapter 17. Ayana Dipecat?

Benjamin bingung bercampur marah saat mendapatkan dirinya berada di kamar hotel. Lebih mengejutkan lagi setelah mengetahui wanita bernama Anna tertidur lelap di sampingnya. Ben memegangi kepalanya yang masih terasa sakit. 

"Apa yang aku lakukan? Ti-tidak mungkin aku melakukan dengan dia!" Ben menatap Anna. Pemuda itu meremas rambutnya sendiri. Dia pun turun dari ranjang dan meraih pakaiannya. Berdiri berkacak pinggang dan mendongakkan kepalanya. Mengembuskan napas setelah itu menelan saliva-nya sendiri hingga jakunnya naik turun.

Ben memakai pakaian, lalu berjalan mendekati ranjang. "Ini pasti jebakan!" Ben meraih tas milih Anna dan dia menemukan sebuah botol berisi serbuk. Ben melirik Anna yang masih tertidur lelap. Sesaat setelah itu atensinya berubah pada benda pipi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status