Share

19. Pelukan

Di tengah keramaian sebuah pusat perbelanjaan, terdapat sebuah area permainan anak yang berkilauan dengan warna-warni dan gemerlap lampu. Di sana, Lavina dan Aurora, tengah bermain dengan penuh ceria dan bahagia.

Mereka berdua berlari-lari dan tertawa-tawa di antara permainan jungle gym yang besar dan seluncuran yang tinggi. Lavina mengejar Aurora yang bersemangat, sementara Aurora tertawa riang ketika ibu sambungnya itu hampir menangkapnya.

Auriga memandangi mereka dari kursi tunggu. Ia tidak ikut bergabung, karena sedang mendapatkan telepon penting dari Sydney yang cukup lama.

Ya, setelah makan siang bersama, Lavina mengajak Aurora ke tempat permainan ini. Awalnya Auriga merasa sangsi, karena sejak dulu Aurora tidak pernah mau bermain di tempat umum.

Namun, di luar dugaan, Aurora tampak bersemangat dan dia bisa mengatasi rasa takutnya ketika disemangati Lavina.

Karena itu, penilaian Auriga pada Lavina kini bertambah setengah. Nilai Lavina menjadi 7,5.

“Daddy! Permainannya seru bange
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
susah emang kalau udah cinta buta disakiti gimanapun tetep aja ga bisa benci... mirip daddy Axl nih sifatnya sebelum.ketemu mommy Darly
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
nuduh Lavina nyuri dompet lagi bapak" tua, nanti ketahuan aslinya malu dia
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Duch ada² aj sih yg menimpa Lavina..smg Auriga lbh percaya sm Lavina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status