Share

18. Maaf

Sejak awal, Lavina tidak ingin menaruh harapan apa-apa pada Auriga. Ia juga tidak berharap menjadi istri sungguhan dari pria yang terlihat hangat—saat bersama keluarganya, tapi misterius itu.

Namun, secara tiba-tiba, perasaan kecewa hadir begitu saja ketika mendapati fakta bahwa hanya Lavina seorang, di dalam keluarga itu, yang tidak mendapatkan hadiah dari Auriga.

Masalahnya bukan terletak pada apa hadiahnya, toh Lavina tidak ingin apa-apa. Akan tetapi ia merasa dikecualikan dan seolah-olah dirinya tidak terlihat di mata pria itu.

Suasana di ruangan keluarga yang semula hangat mendadak kaku setelah Cassie bertanya, “Lho? Habis? Terus buat Lavina kok nggak ada?”

Auriga seketika terdiam dan menatap Lavina dengan tatapan yang sulit dipahami.

Lavina tahu, Auriga pasti lupa atau mungkin tidak berniat sama sekali memberikan hadiah untuknya. Dan itu tidak masalah.

Ya, tidak masalah.

Tidak apa-apa 'kan, jika Lavina membohongi hatinya sendiri?

“Bang?!” sentak Cassie, membuat Auriga se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
karz_1112
lah... aurora... kakek mu mau nya daddy sama mommy lavina honeymoon dulu berdua... hahahaha...
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
dasar emang Auriga ga peka ya... ayonAurora bantu daddy biar kembali ke jalan yg benar hahaaaaa
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
cakep Aurora, minta yang lebih lagi ya biar mommy sama Daddy bisa berduaan terus .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status