Share

28. Friend With Benefits

“Lavina?"

Lavina berjengit kaget begitu seseorang menepuk bahunya dan memanggil namanya dengan ceria.

Seketika Lavina menoleh ke belakang, ia tersenyum lebar dengan mata berbinar begitu melihat siapa yang berdiri di sana.

“Juna!” pekik Lavina dengan riang, tapi sedetik kemudian ia langsung menutup mulut dengan telapak tangan, karena suaranya yang keras sudah mengganggu para pemustaka yang sedang fokus membaca di meja perpustakaan kampusnya itu.

“Junaaa gue kangen banget sama lo,” bisik Lavina sembari mencubit lengan pemuda berwajah khas Korea itu dengan gemas.

“Ish! Sakit.” Juna menyentil dahi Lavina, kemudian tersenyum sembari mengusap tengkuk. “Serius?”

“Apanya?”

“Lo kangen gue?”

Lavina mengangguk cepat-cepat hingga kuciran rambutnya bergoyang-goyang. Ia memeluk buku yang baru saja diambil dari deretan buku di rak khusus kesusastraan.

Pipi Juna tampak sedikit memerah usai melihat anggukkan Lavina. Ia tampak malu-malu dan tangannya kembali mengusap tengkuk. Ada kebahagiaan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
untung auriga ga nikah sama ria, coba kalau sama dia habis itu Aurora ketakutan setiap hari
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Ngapain sih cewek ganjen itu dketin Aurora trs pke maksa² lg..ini Auriga tw g sih kl tmn tdrny dtgn rmh & maksa dktin ankny..gedek bgt masa iy diksh ijin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status