Share

27. Auriga Ingat Malam Itu

Tanpa menatap wanita yang terbaring di kasur yang tengah menatapnya dengan tatapan tak rela, Auriga menyeret langkahnya menuju balkon.

Dari kamar hotel lantai sepuluh ini ia bisa memandangi gemerlapnya kota Sydney di malam hari.

“Iya, Dad. Kenapa?”

“Lavina sudah kasih tahu kamu?”

Tampak kerutan di kening Auriga, ia menumpukan satu lengannya yang terbebas pada pagar pembatas. “Tentang apa?”

“Honeymoon kalian.”

Mata Auriga terpejam dengan kesal, sejenak. Honeymoon lagi, honeymoon lagi, bukannya masalah itu sudah sepakat dibatalkan? Kenapa harus dibahas lagi?

“Oh, itu. Dia belum kasih tahu aku, mungkin belum sempat.” Auriga beralasan. Padahal ia tidak pernah menghubungi Lavina setelah meninggalkan Indonesia. Auriga hanya menelepon Aurora melalui ponsel Aurora sendiri.

“Kenapa memangnya?” tambah Auriga lagi.

“Bulan depan siapkan cutimu selama lebih dari seminggu. Lavina sudah mencabut penolakannya buat tawaran Daddy,” jelas Axl, yang membuat Auriga seketika membulatkan mata.

“Maksud Daddy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
karz_1112
akhirnya om dihukum sama Tuhan... diksh ingatan yg bisa bikin u penasaran sama gadis kurus kecil itu... wkwkwkwkwkwk....
goodnovel comment avatar
Oren Rendha
lanjut thor....
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Rasain Auriga..br jg kena bibirny Lavina ud kebayang² trs smpe g minat lg sm cewek lain. Blm yg lain wkwkwk kezeeel bgt sm Auriga kpn tobatny..Lavina hebat kl msh bs menerima Auriga stlh tw kelakuan² trkutukny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status