Share

57. Tidak Mungkin Melakukannya

“Memangnya siapa lagi yang harus saya salahkan?” Auriga membuang napas dengan kasar. “Bukannya saya sudah kasih tahu kamu sejak awal tentang alergi Aurora? Bahkan saya sudah sering mengingatkan kamu supaya berhati-hati ngasih makan anak saya!”

Rahang Auriga semakin mengeras, sorot matanya terasa mengintimidasi. Ia terdengar seperti tengah menahan suaranya untuk tidak meninggi di lorong yang sepi ini.

Tak sanggup menatap sorot mata Auriga yang penuh amarah, Lavina lantas menunduk. ia membuka mulut, tapi terkatup lagi, seakan-akan lidahnya terasa kelu untuk memberikan penjelasan bahwa ia sama sekali tidak memberikan makanan yang mengandung alergen kepada Aurora.

“Ini nggak bisa dianggap enteng, Lavina!” lanjut Auriga, berkacak pinggang. “Ketika alergi anak saya kambuh, maka nyawa dia yang jadi taruhan.”

Lavina tahu. Dia tahu hal itu. tapi… bisakah Auriga berhenti memarahinya? Ia juga terpukul, bahkan tidak bisa berhenti khawatir sejak kemarin. Tangan Lavina terkepal untuk menahan rasa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
menang dia yang masukin kaldu jamur, biar Lavina yang kamu salahin, dan itu benar terjadi
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
dasar Auriga... sama Yoana aja bilang ga mungkin giliran sama Lavina langsung menyalahkan ga pernah percaya
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Trnyta lbh percaya kl Yoana yg g mgkn masukin kaldu jamur itu ketimbang Lavina..kl gtw g slh mending Lavina prg aj, suruh aj tuch Auriga nikahin si uler bwt jd mommyny Aurora
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status