Share

Bab 21

Yasmin menghentikan langkahnya saat menyadari siapa yang ada di ruang makan bersama Amara dan Hamdan. Yasmin menoleh ke belakang di mana Devina sedang berjalan menuju ruang makan. Namun, saat Devina hampir melewatinya, Yasmin menahan tangan Devina agar berhenti.

“Ada apa?” tanya Devina menaikkan alisnya.

“Lo pasti kaget kalau tahu siapa tamu yang diundang nyokap sama bokap lo.” Yasmin mengulum senyum.

Ia sangat yakin kalau sahabatnya kaget jika tahu tamu yang duduk di sebelah ayahnya Devina saat ini.

“Siapa, sih? Udah, ah. Gue lapar. Gua gak mau peduli siapa pun tamunya. Yang penting gue makan sampai kenyang.” Devina berucap cukup kuat hingga membuat semua mata tertuju padanya.

Yasmin menyenggol lengan Devina, berharap sahabatnya itu melihat ke arah ruang tamu di mana lelaki tampan sedang duduk.

“Lo kenapa nyenggol lengan gue, ha?” tanya Devina. Ia masih belum menyadari apa pun.

Yasmin menepuk jidatnya. “Lihat dulu di sana, seseorang yang duduk di samping bokap lo itu sungguh memesona
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status