Share

31. Titik Terang

"San, kamu pindah ke sini!" Ikhsan menoleh menatap Ian dan melongo. 

"Iya Kak."

"Kamu dan istriku tinggal di sini. Besok paman yang urus semua."

Ikhsan masih mengumpulkan pemahamannya. 'Pindah ke sini? Jadi aku dan kakak tinggal di rumah ini!' batin Ikhsan. Dia langsung mengangguk tanda paham.

"Iya Kak, tapi keputusan tetap sama kak Fa."

"Hhmm."

Keduanya kembali pada aktifitas masing-masing, hingga kedatangan Fafa memecah keheningan ruang tengah. Fafa langsung duduk di samping Ian.

"By, ayo sarapan!" ajak Fafa.

"Hhmm."

"Dik, sudah sarapan?" tanya Fafa.

"Sudah Kak, tadi sama pak Anto dan bulek." 

Fafa langsung mendekatkan kursi roda di sebelah sofa. Dia langsung memeluk tubuh Ian, perlahan Ian menggeser tubuhnya ke arah kursi roda. Setelah dirasa nyaman, Fafa langsung melepas kunci kursi ro

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status