Share

MLMF 32

Tania mengalihkan pertanyaan Wijaya dengan hal lain, perkataannya tadi bukan suatu hal yang penting. Perasaan tidak enak setiap kali menatap Aya membuat Tania semakin tidak tenang, Rifat berhak bahagia dan kejadian yang tidak terduga tentang Aya akan membuat Rifat menjadi berubah nantinya.

“Tumben bu boss datang kesini?” sindir Lila membuat Tania memutar bola matanya malas.

Tania memilih duduk disalah satu ruangan yang memang dibuat untuknya istirahat, tempatnya bersama dengan anak-anak. Lucas sudah berjalan dengan percaya diri memasuki ruangan Wijaya, Zee sendiri sudah terlelap di trollynya. Tania mengarahkan kedalam kamar tempatnya biasa istirahat yang diikuti oleh Lila.

“Rifat nggak datang?” tanya Tania membuka suara.

“Belum, katanya mengurus Aya.” Lila mencoba mengingatnya “Memang kenapa?”

Tania menggelengkan kepalanya “Bukan suatu hal yang penting.”

Pikiran Tania tidak tenang setiap kali membicarakan Aya, bukan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status