Share

8

Pesawat akan mendarat sebentar lagi. Abimana yang sedari tadi memejamkan mata dan mendengarkan musik kembali terjaga. Dia menoleh dan menatap wanita cantik yang bersandar di bahunya.

"Li yuk bangun. Udah mau landing. "Bisik Abimana pelan pada Aulia yang tidur di bahunya.

Aulia menengok untuk menatap Abimana pelan. Abimana tersenyum. Aulia sedikit salah tingkah membenarkan posisinya. Dia tidak sadar sudah tidur dengan bersandar pada Abimana.

"Ehm maaf mas. "Gumam Aulia. Abimana mengangguk mengerti.

"Santai aja Li. Kan kita saudara. It's oke. "Jawab Abimana dan mulai membereskan barang-barangnya. begitu juga Aulia.

"Nanti kita dijemput siapa? Atau harus pakai taxi? "Tanya Abimana ketika mereka sudah berjalan.

"No, kita akan dijemput papa dan mamiku mas. Mas harus berkenalan dengan mereka. "Jawab Aulia antusias.

Abimana hanya mengangguk.

Di bandara Nick dan Sofia sudah menjemput mereka.

"Mamiiii. "Panggil Aulia saat melihat Sofia keluar dari sebuah coffee shop.

"Omg honeyyy. "Pekik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status