Share

Bab 12. Semakin Parah

Sesampainya di kampus, Professor Vega langsung memarkirkan mobilnya. Lalu, ia berjalan ke ruang dosen dengan terburu-buru. Sesampainya di depan ruang dosen, Professor Vega langsung melakukan absensi dan pergi ke kursinya dengan terburu-buru. Sesampainya di kursinya, ia mendapati Alberto yang sedang menunggu di depan kursinya sembari membaca handout darinya.

"Pagi, Alberto!" Professor Vega menyapa Alberto sembari ia terburu-buru menyiapkan untuk kelas hari itu. Ia langsung menyalakan laptop, mengambil buku-buku, dan alat tulis dengan cepat. Alberto melihat muka Professor Vega yang pucat dan badannya yang terus berkeringat.

"Pagi, Prof!" sapa Alberto.

"Kamu sudah menunggu saya agak lama, ya?" Professor Vega merasa tidak enak dengan Alberto yang telah menunggunya dari tadi.

"Tidak lama juga, sih, Prof!" Alberto sengaja berkata seperti itu, meskipun ia merasa dirinya telah menunggu agak lama. Karena ia tahu bahwa, Professor Vega adalah orang yang mudah panik. Ia tidak ingin membuat Profes
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status