Share

Rahasia Yang Terbongkar

Mobil Rio menepi di depan pagar kos. Tanpa menawarkannya untuk masuk, aku mengucapkan terima kasih dan berlalu.

"Lia!" teriaknya ketika aku baru saja hendak menutup pintu pagar.

"Ya?" Aku berbalik, mengurungkan niat menutup pintu.

"Boleh minta nomor lo?"

Aku menatapnya agak ragu. Aku bukan tipe suka bertukar nomor ponsel jika tidak terlalu dekat dengan seseorang.

"Buat apa?"

"Kok buat apa? Apa nggak boleh gue ngontak lo?" tanyanya terlihat heran dengan pertanyaanku.

"Iya, maksudnya keperluan kamu ngontak aku buat apa?"

"Masa harus sedetil itu? Emangnya nggak mau jadi teman?"

"Oh ... i-iya, boleh."

Aku menyebutkan nomor ponsel, Rio lalu menelpon memastikan nomor yang kuberikan tidak salah.

"Save nomor gue, ya," ujarnya melambaikan tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status