Share

Tangisan Pertama

Tangisan Pertama

Sudah 15 menit sejak operasi dimulai tapi belum juga ada kabar dari dalam ruang operasi. Waktu rasanya berjalan begitu lambat, entah apa yang sedang terjadi didalam. El menggigit kuku jari tangannya sambil terus berjalan mondar-mandir dengan gelisah. Dia tak ingin memikirkan kemungkinan terburuk seperti apa yang tadi disampaikan dokter, namun nyatanya hal itu justru membuat kegaduhan dalam hati dan pikirannya. 

Rasa takut kehilangan membebani hatinya dan rasanya begitu berat, hingga membuat dada El sesak dan sulit bernafas. Aryo yang baru selesai melakukan donor darah, terlihat berjalan cepat mendekati El. Dia pun tak kalah cemasnya dengan El. 

“El,” panggil Aryo saat sudah berhadapan dengan El.

"Yo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status