Share

10. Terus Berusaha

Dengan merenggangkan lehernya, Gevan mulai memasuki kantin rumah sakit. Matanya mengedar untuk mencari orang yang mungkin dia kenal. Setelah melihat Anton, dia mulai berjalan mendekat. Gevan menepuk bahu Anton sebentar dan duduk di kursi kosong.

"Udah selesai?" tanya Anton sambil menyantap makanannya.

Gevan hanya mengangguk dan mulai memilih menu makan siang yang akan ia makan. Sebenarnya dia tidak terlalu lapar, tapi dia harus tetap makan untuk kesehatan tubuhnya sendiri. Menu makan siang yang Gevan pilih kali ini adalah salad dan jus wortel.

"Tumben makan siang di sini? Biasanya dibawain bekal sama istri lo,” tanga Gevan.

Anton menggeleng, "Viola nggak masak hari ini."

"Padahal seminggu kemarin rutin. Kenapa? Udah bosen?"

Anton menatap Gevan sinis. "Bilang aja lo iri! Dasar jomblo!"

"Ngapain iri? Bentar lagi gue juga nyusul."

Anton terbatuk mendengar itu, "Lo serius? Akhirnya usaha Tante Ajeng membuahkan hasil!" ucapnya bersemangat. "Jadi sama yang mana? Tiara?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status