Happy reading ;)
Mohon maaf baru up chapter ini, aku butuh berkhayal tinggi hihi ;D
Have you fun enjoy it !
------------------
Lengan wanita itu kian melingkar erat menyuarakan rasa yang menyiksa selama ini, sesapan itu teramat dalam hingga ia melayang tak menapaki bumi. Sejujurnya ia lelah menghindar, jika pada akhirnya ia pun sakit.
Sensasi ini berbeda, seakan menyuarakan pendambaan yang memuncak. Ia benar benar hanyut bersama gulungan rasa yang kian memanas.
Sedang Mike merengkuh wanita itu kuat, ia tak ingin momen ini berakhir sia sia. Terlebih ia tak ingin wanita itu menjauh untuk ke sekian kali. Semua rasa ini begitu membelenggu, berkali-kali ia menepis namun berkali kali pula ia terjatuh.
Emily adalah sebuah pembuktian dalam keinginan yang berpacu kuat. Ia tak pernah seharu ini mendapat apa yang ia inginkan. Tidak, lebih dari apapun ia menyadari kebutuhan diri akan wanita ini.
Mereka sama sama harus berpisah saat k
Happy reading ;)----------------Mike menghentak kuat seiring deru nafas kian memacu adrenalin yang mulai menguasai diri. Ia tak pernah merasa se sempurna ini, himpitan di bawah sana membuat ia semakin menggila dalam percikan api berbalut hasrat.Wanita itu terus mengerang bersama peluh yang membuat tubuhnya berkilau indah. Jika ini sebuah mimpi, ia berharap tak ingin terbangun dan kembali mendapati sikap angkuh nan dingin dari sosok wanita yang tengah berada dalam kuasanya saat ini.Mike kembali menajamkan walnutnya menegaskan bahwa ini bukan sekedar angan bahkan mimpi semata. Namun ini adalah nyata yang istimewa bagi hidupnya. Mike kembali mempertemukan bibir mereka dan membiarkan lidah Emily mengeksplorasi rongga mulutnya.Mike kembali menangkup puncak lembut Emily dan membawa tubuh itu kian merapat memberi sensasi. Sedang di bawah sana ia sama sekali tak memberi jeda atas hentakan yang kian menjadi.Sedang Emily, ia ingin menangis haru
Happy reading :)-----------------Mike terpaku saat wanita yang tak lain adalah mantan kekasihnya dahulu tengah berbincang hangat dengan sang ibu. Ia tak tahu rencana apa yang wanita itu jalankan hingga dapat mengambil alih hati ibunya. Sejak kejadian penghianatan yang Celline lakukan padanya, Mom begitu membenci wanita itu, namun mengapa kini keduanya tampak akrab berbagi canda dan saling melempar senyum?Emily menatap jemari mereka yang kini telah berpisah karena pria itu yang memutusnya terlebih dahulu. Ia tersenyum sinis kemudian melangkah pergi meninggalkan Mike yang masih terpaku pada sosok wanita yang sedang bercengkrama dengan Mrs Alice.Pria itu tak menyadari jika Emily telah berlalu hingga menaiki anak tangga, saat ia akan berlari meraih wanita itu, Celline menggenggam jemari Mike, tersenyum lembut. “Sepertinya kau telah menghadiri pesta?”“Pergi dari hadapanku, sebelum tanganku menyeretmu hingga ke neraka.” Mike
Happy reading ;)--------------Mike berlari meraih handle pintu kamar mandi saat walnut cokelatnya menemukan Emily tengah terduduk di bawah tetesan air shower yang memendam suara tangis itu."Emily?" lirih Mike terpaku saat bahu wanita itu meninggi dan bergetar, tak pernah ia menyaksikan wanita angkuh dan dingin ini begitu terpuruk. Apa yang menjadi alasan liquid itu mengalir bersama air shower saat ini? Apakah dirinya?Langkah Mike perlahan menemui wanita itu, sesaat ia justru seakan ikut terluka saat tangan Mike hendak menggapai bahu wanita itu. Ada rasa yang tertusuk hanya dengan melihat wanitanya seperti ini.Namun, tekad pria itu kembali meraih Emily. Emily dapat merasakan hangatnya telapak seseorang pada bahunya yang dingin, ia ragu. Terlebih ia tak suka jika seseorang menemukannya dalam keadaan terpuruk seperti ini.Perlahan Mike meraih bahu wanita itu membantu berdiri, tak ada hasrat ata nafsu saat walnut cokelatnya memindai tubuh p
Hallo readers setelah sekian lama menanti, maafkan aku baru hadir kembali ;)Happy reading ;)-----------------Mentari pagi kembali mengisi celah diantara letupan panas yang masih terasa di balik selimut tebal menyisakan peluh nikmat atas gairah yang berkuasa semalaman.Emily mengernyit mencoba menetralkan cahaya yang menelusup menekan kelopak mata. Hendak memaksa sang pemilik raga untuk menyambut kehangatan yang ia hantarkan.Emily memposisikan diri untuk bangkit namun rasa sakit di seluruh tubuh membuat ia mengurungkan niatnya dan lebih memilih kembali membaringkan tubuhnya. Wanita itu mengerjap menatap pria yang semalam benar benar membuatnya gila.Ia bahkan tak menyangka bahwa hatinya telah jatuh, usaha Mike membawa dirinya masuk ke dalam hidupnya kini telah berhasil. Haruskah ia menepis segala ragu yang merenggut jiwanya? Lalu bagaimana dengan wanita di bawah tadi?Emily menghela nafas panjang, dan memiringkan tubuh menghadap pr
Happy reading ;)--------------------Olio e Piú Restaurant, New York10 menit berlalu, Mike melirik Emily yang setia berdiri di sisi kanannya. Emily tersenyum simpul sebagai balasan atas bahasa tubuh Mike yang menggambarkan bahwa dirinya tak suka menunggu sia sia seperti ini.Suasana restoran bercat hijau dengan beberapa tanaman yang menghiasi restoran tersebut tak benar benar membuat Mike santai, ia meraih cerutu lalu menyesap dan menghembus kasar. Area outdoor yang ia pilih sedikit membuatnya leluasa memandang sekitar restoran.Beberapa orang berlalu lalang memasuki restoran yang terkenal dengan makanan khas Italia tersebut. Ia sendiri telah menghabiskan setengah minuman caipirinha yang ia pesan sedari tadi.Namun beberapa detik kemudian, seorang wanita cantik dengan pakaian midi dress V leher polka dot hitam, pinggang tinggi lengan ruffle pendek serta posisi yang tidak teratur membuat wanita itu terkesan segar di tengah suasana pa
Happy reading ;)---------------Emily memilih diam setelah rencana liburan yang di maksud Eve dan Mike yang melibatkan dirinya. Bukan tak suka, hanya saja sedikit canggung jika Mike berlibur hanya berdua dengan dirinya terlebih ia seorang bodyguard pria itu sendiri.Emily menghela nafas berat seraya memandang lurus jalanan yang tampak lengang di depannya. Berbeda dengan Mike ia tak habis pikir mengapa Eve justru menjelaskan rencana liburannya pada Emily.Apa ia tak tahu jika Mike akan merencanakan liburannya kali ini untuk memberi kejutan penuh untuk Emily? Ya mungkin lain kali ia harus mengurus perjalanannya sendiri dan tak perlu mengandalkan adik sepupunya lagi."Kau terlalu berlebihan jika membawaku berlibur denganmu." Emily melirik kaca spion kanan sebelum menyalip mobil hitam di depannya."Apa kau tidak menyukainya? Kita bisa mengganti rute besok." Mike memandang Emily lekat."Tidak, bukan begitu. Aku bodyguardmu Mike, menurutku
Happy reading ;)-----------------"Lama tak berjumpa denganmu," ujar Jeff seraya berjalan santai dengan satu tangan yang ia susupkan ke dalam saku. Sedang Emily, ia berbalik menatap Mike dengan segudang tanya."Aku mengundang beberapa rekanku dan juga rekanmu, cheri." Mike meraih pinggang Emily membawa ke dalam dekapan."Beberapa?""Hmm tidak, maksudku hanya Jeff dan rekanku Roland." Mike mengecup pelipis wanita itu dengan senyum terukir lembut."Kita bertemu lagi Mrs Delwyn." Roland terkekeh geli dan segera mengulurkan tangan. Emily menggeleng kepala dan menyambut baik uluran pria itu."Damn it! Sepertinya hanya aku yang tak memiliki kekasih," ujar Jeff saat mendapati seorang wanita bertubuh tinggi semampai dengan dress hitam bertali spaghetti yang melingkar hingga area punggung.Surai golden blonde yang ia gerai tampak menawan senada dengan kulit putih yang ia miliki. Sementara Roland terkekeh kecil sebelum mempe
Happy reading ;)"Kau ingin minum sesuatu?" tawar Mike saat mereka tengah bersandar memandang lautan lepas. Satu jam berlalu Yacht yang mereka tumpangi telah melaju membelah arus. Udara sore telah bergerak menghempas surai Emily dengan kasar. Bahkan outer yang ia kenakan ikut tertiup sedikit membuka bagian terpenting dalam tubuh itu."Tidak, terimakasih." Wanita itu tersenyum simpul lalu kembali memandang lautan yang kian merebak bersama senja. Ia bahkan baru menyadari bahwa lautan dapat berubah warna sewaktu waktu.Sama seperti hati, terkadang seseorang dapat mencintai sekaligus membenci secara bersamaan bahkan sebaliknya. Apakah itu hal yang wajar? Apakah itu hal yang mungkin terjadi pada dirinya bahkan Mike?Mengingat kedekatan mereka sebatas adik sepupu atau bahkan arti dari kedipan mata mereka yang sama sama mengisyaratkan lara yang selintas terbesit?"Ada apa my cheri?" Mike meraih pinggang Emily hingga kini ia menempatkan kedua telapak tanga