Share

Chapter 105: Hurry Guys Out

Happy reading ;)

-----------------

"Oh shit!" pekik Tara saat monitor berbunyi nyaring menandakan nadi yang menurun dan hilang.

"Fibrilasi ventrikel, tak ada denyut nadi!" seru Joey yang merupakan dokter anastesi sambil memegang nadi di leher.

Tara bergegas melakukan resusi jantung paru. "C'mon Mike, bertahanlah!" seru Tara. Sementara di atas sana, Vin dan Jeff berusaha menenangkan Emily.

"Please Mike.." lirih Emily lemah. Ia tak bisa membayangkan harus kehilangan prianya yang berharga. Ia tak bisa untuk memilih hidup jika Mike tak dapat kembali.

Lima menit berlalu, denyut jantung Mike belum kembali. "Defibrilator! Dua ratus joule!" seru Tara sembari menempatkan alat tersebut di dada Mike.

"Aman." Ia segera melakukan kejut jantung dan melihat monitor. Tetapi layar itu masih mengeluarkan garis lurus.

"Tiga ratus joule!"

"Aman." Tara kembali melakukan kejut jantung.

"Kembali!" Joey segera memberikan suntikan adrenal

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status