Share

CHAPTER 28

Oliver menghembuskan asap rokok. Wanita itu sudah merokok sejak sepuluh tahun yang lalu. Lay yang duduk di sebelah Oliver merasa tak terganggu dengan asap rokok yang Oliver timbulkan, masih fokus menatap layar komputer untuk meretas perusahaan Start Up.

“Kau tahu, sebenarnya aku sangat menyukai Leona. Dia sungguh Veela-nya Hilton,” ujar Oliver, membuka topik pembicaraan.

Tanpa mengalihkan perhatiannya Lay menaikkan kedua alisnya. “Lalu?”

“Hanya saja dia kurang sempurna. Sejujurnya aku sangat menyukai bagaimana cara kerja Leona, aku akui dia adalah agen kesukaanku. Dia bisa merampok tanpa perlu turun tangan ke lapangan, dia pandai bela diri menggunakan berbagai macam senjata dan berlari seperti orang gila karena itu aku tidak mengizinkannya menjadi atlet waktu Leona masih SMU. Leona juga hebat meretas, aku masih ingat ketika CIA panik karena Leona berhasil meretas sistem mereka.”

 Lay menghentikkan jari-jemarinya di atas papan keyboard. “Leona kur

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status