Share

14 (POV Rasya)

POV Rasya

Asem! Orang-orang itu apa tidak ada kerjaan selain senyum-senyum sambil sesekali mencuri pandang ke sini?! Ck ck ck. Seolah mereka tak pernah melihat lelaki belanja saja. Ish. Benar-benar menyebalkan. Tatapanku kembali terpacak pada celana dalam di hadapanku, bagian tengah ada pintanya dengan renda mengelilingi bagian bawah membentuk segitiga. Ini muat tidak kira-kira buat bocah itu?

Aku menghela napas, Ibu ada-ada saja menyuruh anak lelakinya belanja beginian.

Akhirnya, kukeluarkan HP lalu menekan nomer Ibu. Tak menunggu lama, panggilan segera diangkat.

"Hati-hati, Pus. Kalau ada apa-apa di jalan, telepon emasmu. Atau bisa telepon Ibu."

Hening.

"Ya, Le, ada apa?"

"Berapa ukurannya?" tanyaku tanpa basa-basi sambil melotot galak pada dua perempuan yang berbisik-bisik tak jauh dariku.

"Ukuran apa?"

Ish. Yang menyuruh membelikan ini siapa yang lupa siapa. Ampun, deh, punya Ibu satu saja begini amat. Aku menghela napas mencoba sabar lalu berkata dengan suara nyaris berbisik,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status