Share

Chapter 10

"Maksud kamu apa ngajak mama kesana, hah?"

Aku menanggapi santai kemarahan mama, semua kini sudah mulai terbuka. Allah seakan memudahkan langkahku untuk mencari tahu semua yang disembunyikan oleh Mas Raihan dan keluarganya.

"Iya, mbak. Mbak tega banget melakukan ini, mbak sengaja ya mau bikin mama malu."

Hanifa ikut-ikutan menyalahkan ku, bagaimana tidak hari ini Mama seakan menerima balasan atas apa yang dilakukannya beberapa tahun lalu pada perempuan itu. Entah kenapa kini aku berbalik simpati padanya saat dia dengan elegan membalas semua sikap Mama. Memang sejak dulu Mama Raihan itu terkenal dengan keangkuhan dan kesombongan padahal tanpa kedua orang tuaku mereka bukan siapa-siapa.

Aku hanya terdiam, menikmati bayangan peristiwa tadi di dalam butik itu.

Setelah sampai di mall siang itu dan bertemu mama juga Hanifa, kami berjalan menuju butik itu.

"Mbak, kenapa harus ke butik ini?" tanya Hanifa dengan sikap yang membuatku bisa menebak dia salah tingkah.

"Ini butik baru, Mama be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
nur arifah RA mutiara hati hadir arifah
setuju..sat set set
goodnovel comment avatar
miss calla
Lanjut thor..
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
wow.. cerita yang menarik.... ingin tau siapa Raihan & Zahra?...lanjutkan thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status