Share

BAB 12 PENGHIANATAN

Dengan hati yang berat...

ku langkah kan kaki keluar dari rumah yang selama ini aku tinggali bersama suamiku. air mata masih saja tak mau berhenti kala ku ingat perlakuannya.

ia mengusirku dari rumah dengan hujaman kata-kata yang melukai hati...

ku ayunkan langkahku dengan terpincang-pincang dengan perlahan.

goresan luka di kaki membuatku berjalan melambat, sambilku gotong koper besar berwarna merah jambu ku, menuju pintu gerbang rumah.

taksi telah menunggu didepan gerbang.

tak ada keraguan lagi..

dalam benakku hanya terpikirkan alasan apa yang akan aku utarakan kepada ibuku nanti. pasti ia akan marah besar, jika tau aku meninggalkan rumah suamiku.

setelah sopir memasukkan koper ke dalam bagasi mobil, aku segera mengeluarkan handphone dari tas kecilku.

aku mengurungkan niat untuk pulang kerumah ibuku. jika ku ceritakan pasti akan menambah pikirannya saja. mengingat ibuku sudah renta,

terbersit di hatiku untuk menelpon sahabatku saja.

ibuku sudah terlalu tua untuk diberikan beban pi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status