Share

BAB 59

Malam ini kami sekeluarga sedang berkumpul di ruang VVIP di mana ibu dirawat. Aku sendiri tak pernah beranjak dari samping ranjang ibu sejak tiba tadi. Di tubuh ibu masih terpasang selang infus dan beberapa alat medis lainnya. Namun ibuku tetap tersenyum terutama ketika aku dan Darwin tiba tadi. Dengan suara lirihnya ibu menanyakan kabarku dan juga kandunganku, kemudian menanyakan kabar Darwin.

Darwin sendiri masih berada di sini, ikut bergabung bersama keluargaku. Sebenarnya aku ingin menanyakan padanya kenapa ia tak pulang setelah mengantarkanku, namun kulihat Teh Niar terus saja mengobrol dengannya sepanjang hari ini.

“Perutmu sudah mulai membesar ya, Nak. Kamu cantik sekali dengan kehamilanmu ini, Nak,” ucap Ibu saat kami semua tengah duduk di karpet yang digelar di dalam ruang rawat ibu.

“Iya, benar kata Ibu. Auramu kelihatan terpancar sekali dengan kehamilanmu ini. Beda sekali dengan kondisimu yang pucat pasi waktu Teteh nemanin kamu di Jakarta. Udah nggak mual muntah lagi?” Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status