Share

15. Group WA Ibu bandel

POV Anyelir.

Ibu menyambut begitu aku turun dari taksi. Aku pulang tanpa Mbak Mayang karena Mbak Mayang langsung masuk kerja tadi, tapi Mbak Mayang terlebih dahulu memesan taksi untukku.

"Assalamualaikum, Bu."

"Waalaikumsalam, Nye. Gimana hasilnya, apa kata dokter?" tanya Ibu begitu aku sampai di depan pintu.

"Sehat kok, bayinya sehat," jawabku.

"Lalu kamu sendiri? Sudah turun tensinya, Nye?"

"Sudah, kok, Bu. Ibu jangan khawatir." Tak mungkin membuat Ibu khawatir dengan mengatakan tensiku belum turun. Ibu sudah lelah mengurus toko yang semakin hari semakin banyak pesanan bahkan dari sekolah hingga perkantoran banyak yang memesan kue dari toko Ibu. Alhamdulillah, setelah kami banyak kehilangan, nyatanya Tuhan masih sayang dengan mempermudah usaha kue basah Ibu.

"Alhamdulillah, Ibu seneng dengernya. Makan dulu, setelah itu istirahat," perintah Ibu.

"Iya, Bu," jawabku menuju kamar untuk segera mengganti baju dengan daster karena badanku sudah terasa engap dengan gamis ini.

"Nye." Kemb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status