Share

18. Pertemuan tak sengaja 2

"Oh, maksud saya ini, lo. Kue klepon. Ya, ini." Kutunjuk satu kue yang ada pada contoh gambar.

"Oh, iya, berapa, Dok?"

"Dua box besar. Ya kan, Ma?"

Mama menghembuskan napas kasar. "Kamu lupa, Papa nggak suka gula jawa?"

"Hah?"

"Jadi, Mbak, anak saya pesen klepon dua box. Saya pesen kue lemper sama talam, masing-masing dua box sedang saja, tolong ditotal sekalian," kata Mama mengambil alih, Anyelir dengan sigap mencatat. Kemudian mengambil kalkulator yang ada di meja kasir.

"Megan, jangan bikin malu Mama, kamu salah tingkah. Katanya mau move on!"

"Maaf."

"Jadi semua total 500 ribu. Bisa dibayar waktu pengambilan atau DP dulu juga nggak papa." Anyelir kembali dengan tagihan ditangannya, aku pun mengambilnya dengan cepat. Lalu kuberikan 5 lembar uang kertas seratus ribuan.

"Saya bayar saja, besok saya ambil jam 9, bisa? Karena pesawat Mama saya pagi," ujarku menentukan waktu.

"Pagi sekali, sebentar saya tanya ...."

"Anye, Via menghubungi." Seorang wanita paruh baya datang dari pintu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status