Share

9. Mari Berpisah, Mas! 2

"Apa maksudmu, Nye?"

"Mas, kalau kamu ingin aku dan anak ini selamat. Pergilah!" ancamku, sudah cukup aku gila melihat kegilaan mereka. Sudah waktunya aku tegas pada diri sendiri. Aku harus kuat dan aku harus tetap tegar demi Ibu juga demi anak ini.

"Biantara!" Teriakan Mas Arya memekakkan telinga, ia datang dari rumah yang tidak jauh dari rumahku bersama Mbak Mayang.

Terlihat jelas dadanya naik turun dengan mata membulat sempurna dan rahang mengeras. "Mana janjimu, apa yang kamu lakukan setelah apa yang kamu dapatkan, Bian?!" Mas Arya mencengkeram kerah baju Mas Bian, mendorong mundur Mas Bian hingga tubuhnya membentur mobil.

"Ya, maaf, aku tau aku salah."

"Aku memberikan adikku padamu, untuk kau bahagiakan bukan kau campakkan. Kalau seperti ini akan lebih baik jika Anyelir tidak usah menikah!"

Bugh! Pukulan tajam pun mendarat di pipi Mas Bian hingga ujung bibirnya terluka dan mengeluarkan sedikit darah. Sontak aku dan Mbak Mayang pun berteriak.

"Mas Arya, cukup. Sudah, Mas, sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nur meini
Aku suka karakter Anye, mencoba tegar walau rapuh, lepaskan Bian walau sakit jangan beri akses untuk Bian, biar dia merasa kehilangan juga.
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
bian akan menyesal setelah benar "pisah dari anye ,anye kelsk akan mendpatkan kebahagiannya bersama laki"yang tulus mencintainya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status