Share

Bab 80 Perjodohan

(POV Jona)

Berat rasanya aku harus menghadapi kehidupanku yang rumit ini. Terlebih jika aku harus meninggalkan Risa dan menikahi Adya. Rasanya aku tidak sanggup jika harus begini.

“Tolonglah, Yah … aku mohon, aku mau meneruskan perusahaan Ayah, tapi dengan syarat aku tidak mau menikahi Adya. Aku sudah punya pilihan sendiri, Yah!” Aku menangis di hadapan Ayah. Terlihat konyol karena aku laki-laki, tapi perasaan ini tidak bisa dibohongi, bahwa aku memang sakit jika harus menikahi wanita pilihan Ibu.

“Jona, Ayah mengerti, tapi bagaimana dengan sikap Ibumu, Nak. Dia sangat keras kepala, dia sangat menginginkan kamu bersatu dengan anak sahabatnya itu. Ayah bisa saja membantah perjodohan itu, tapi penyakit Ibumu yang Ayah khawatirkan. Tentu kamu mengerti, Ayah berada di situasi terhimpit seperti ini,” sahut Ayah.

Aku mengacak kasar rambutku, Ibu benar-benar keterlaluan. Kenapa aku mesti bertemu dengan Ibu, saat aku hendak janjian pergi ke makam Kania. Ibu memaksaku ikut dengannya, bahkan po
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status