Share

Alina Hilang

“Karier yang bagus,” Fatih memberi tanggapan singkat.

“Kamu tak ingin memberikan masukan apa ... begitu?”

“Maksud Bapak?”

“Kamu tak mengerti maksudku?”

Fatih berpikir sejenak, memandang keduanya secara bergantian. Kemudian menunduk seperti merasa bersalah.

“Maaf, Pak, saya tidak bisa.” Fatih menggumam pelan, tetapi d tampak terdengar sangat jelas di indera pendengaran seorang Wardana, sekalipun mulai uzur.

“Sudah saya tebak.”

“Pa—“ Helena hendak protes, tetapi Wardana segera mengangkat tangan agar putrinya tidak melanjutkan bicaranya.

“Saya sudah beristri dan saya tidak bisa menyakiti,” aku Fatih.

“Aku tidak menyuruhmu untuk berpisah dengannya. Hanya berbagi waktu saja. Toh, dia pun nantinya yang akan merasakan hidup enak, berkecukupan dan masa depan anaknya jadi terjamin.”

“Maaf pak, tapi istri saya bukan tipe wanita seperti itu. Maaf sekali lagi.”

“Pa! Kemarin bukan begini janji papa.” Helena terlihat mengusap pipinya, berulang kali.

“Helen, jaga harga dirimu!” Bentak Wardana, “untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
hanny syasya
aq coba scroll mmg blm lanjut ya ceritax penasaran alina kmn?
goodnovel comment avatar
Uciha Suka
lanjut kak semangat ya ceritanya membuat penasaran
goodnovel comment avatar
anne annisa
lanjut kaka. alina kemana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status