Share

Berbesar Hati

“Hai, Fatih. Akhirnya datang juga. Kirain gak jadi datang.”

Pria itu, Rama. Suami Anita. Mereka masuk, tanpa sungkan Fatih tetap menggenggam tangan Alina.

“Eh, iya. Mau minum apa? Em ... Alina kan?” tiba-tiba Rama menyebut nama Alina yang terlihat gugup.

“Oh, iya. Belum kenalan, ya?” balas Fatih.

Rama mengulurkan tangan, Alina menyambutnya dengan ragu. Masih sama, tanpa ekspresi apapun.

“Oh, iya. Aku ambil minum dulu.”

Tama ke belakang. Untuk sesaat, suasana menjadi hening. Fatih tidak berani memaksa Alina untuk mengubah sikapnya.

“Aku mau pulang.”

Fatih terkejut, Alina sudah bersiap menegakkan tubuh. Fatih mencegah dengan memegang tangan Alina.

“Tunggu sebentar lagi.”

Rama muncul dengan membawa nampan.

“Maaf agak lama. Pembantu sedang bantuan istri mandiin baby. Ayo silahkan.”

“Terima kasih, mestinya gak usah repot-repot. Oya-“

“Bang ....” Anita keluar dengan menggendong bayinya. “Tolong gendong-“

Anita tercekat. Ia menghentikan langkahnya. Dengan tatapan tak percaya menatap dua oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
liza sarah
duuuh terharu. akhirnya terkikis perasaan skt hati antra alina dan anita.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status