Share

Kedatangan Perusuh

Mobil melaju dengan kecepatan sedang, membelah keramaian dan padatnya jalur lalu lintas. Di depan sebuah mini market, pemiliknya berhenti dan membeli beberapa barang. Tak lama kemudian, mobil itu melaju lagi dengan santai.

“Mau apa lagi?” tanya Fatih. Wanita disampingnya belum juga menjawab. Mulutnya penuh dengan Es krim yang baru saja dinikmati dalam mulutnya.

“Cukup,” jawabnya, “Baby boy Cuma minta es krim, kok,” sambungnya dengan mengelus perut.

“Yakin, makan siangnya cukup itu saja?

“Makan di rumah saja. Mubazir masakan pagi tadi masih utuh.”

“Mas langsung balik lagi ke kantor, ya?”

“Hu’um.”

Fatih mempercepat laju kendaraan. Ia hanya mengantarkan si pemilik baby boy pulang. Fatih memutuskan membayar denda kontrak kerja, tanpa penolakan Alina menyetujui saja. Toh memang sudah saatnya ia fokus pada persiapan kelahiran bayinya.

Kini, ia sudah resign dari kantor. Tempatnya menghabiskan waktu menempa diri menjadi lebih kuat. Tempat mengenali karakter banyak orang. Sekaligus tempat yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status