Share

Chapter 249

"Aku menemukan Lizzia mu," ucap Ibrahim, dia berjalan ke arah Nigel yang berdiri menatap Raisi yang babak belur dan terikat di atas kursi. Raisi yang mendengarnya segera mengangkat kepalanya dan menatap Ibrahim. Mata Raisi membelalak menatap Ibrahim, selama ini dia percaya sekali dengan Ibrahim dan kini, dia menatap orang dari dalang semua hal ini.

"Ibrahim?" gumam Raisi, darah mengalir di wajahnya.

"Bagaimana kabar mu anak muda? kenapa? kau terkejut?" tanya Ibrahim yang kemudian mengabaikan Raisi.

"Kau sialan itu! Kau yang melakukan semuanya? Dasar bajingan!"

Raisi memberontak marah, matanya terlihat nanar sehingga memberi gangguan antara Nigel dan juga Ibrahim.

Kini keduanya keluar dari ruangan itu dan melangkah jauh.

"Dimana kau menemukannya?" tanya Nigel, dia terlihat lelah karena memukul anak sulung Dailuna.

"Di istana Dailuna, dia bersembunyi di sana," jawab Ibrahim.

"Hmm, sudah kuduga, dan bodohnya aku tidak mencarinya di sana. Ah lupakan, setidaknya kau sudah menemukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status